LINGKAR MADIUN – Orang Indonesia pada umumnya adalah pecinta teh, terutama minuman teh manis hangat atau es teh manis.
Kita bisa lihat kebiasaan masyarakat yang selalu menawari teh manis hangat atau es teh manis dalam setiap kesempatan, seperti acara makan bersama, di warteg, hingga menghilangkan masuk angin.
Baca Juga: Minum Teh dan Kopi Setiap Hari Bisa Bantu Perpanjang Usia, Benarkah? Begini Penjelasannya
Bahkan di rumah sakit pun banyak orang yang menjaga atau menjenguk pasien dengan membawa air teh.
Kebiasaan meminum teh yang begitu melekat ini menyebabkan teh dipandang sebagai minuman normal layaknya air putih, bahkan untuk meminum obat sekalipun.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari artikel Live Strong, walaupun teh menyimpan banyak manfaat dan antioksidan, meminum obat dari dokter menggunakan teh bisa berakibat fatal, bahkan mengganggu kerja jantung hingga sebabkan kematian.
Menurut MedlinePlus, sebuah publikasi dari National Institutes of Health, interaksi berbahaya telah dilaporkan menggabungkan teh dengan senyawa amfetamin, kokain atau efedrin.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Sering Minum Kopi dan Teh Saat Perut Kosong, Anda Harus Tahu!