Mengapa Tinja Mengambang? Ternyata Berhubungan dengan Masalah Kesehatan

- 9 November 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi tinja.
Ilustrasi tinja. /Pixabay/Alexas_Fotos/Pixabay

LINGKAR MADIUN - Kotoran (tinja) mengandung sekitar 75 persen air, dan sisanya adalah bakteri mati, makanan yang tidak tercerna, hingga lendir.

Terkait tinja ini, ternyata terdapat bagan khusus yang menilai apakah tinja normal atau tidak, yaitu bagan bangku Bristol.

Bagan bangku Bristol pertama kali dikembangkan di Bristol, Inggris, pada tahun 1997, yang menilai tinja pada skala satu hingga tujuh.

Baca Juga: Makna Peristiwa 10 November Bagi Bangsa Indonesia, Generasi Muda Harus Mengetahuinya! 

Tipe satu adalah tinja yang berada di dalam perut untuk waktu yang lama, keras, dan kental. Adapun tipe tujuh bergerak cepat dan keluar sebagai cairan. Tipe satu dan tujuh ini sangat tidak baik.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari The Healthy, tinja yang bagus adalah tipe tiga dan empat sebagaimana pernyataan dari Angela Pham, MD, ahli gastroenterologi bersertifikat di University of Florida Health.

Kotoran normal terlihat seperti sosis atau seperti ular menurut grafik, dan dapat terjadi setiap hari.

Dr. Pham mengatakan grafik Bristol membantu dokter memahami apa yang dialami pasien secara lebih objektif.

Baca Juga: Makan Campuran Salad Ini Dua Kali Seminggu, Ampuh Perangi Penyakit Parkinson Sampai ke Akarnya 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x