Mengapa Manusia Tidak Bernapas Sama Rata dari Kedua Lubang Hidung? Ini Jawabannya

- 12 November 2021, 07:55 WIB
Ilustrasi hidung.
Ilustrasi hidung. /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Jika Anda mendekati cermin dan bernapas melalui hidung, cermin akan berembun.

Biasanya, dua tanda uap air akan muncul di permukaan yang masing-masing berasal dari satu lubang hidung.

Terkadang, satu tanda akan lebih besar, karena kebanyakan orang bernapas dari satu lubang hidung pada satu waktu.

Baca Juga: Diabetes Sembuh Seketika Tanpa Suntik Insulin, Gula Darah Kembali Stabil dengan Makan Bahan Ajaib Ini 

Pada waktu tertentu, manusia melakukan sekitar 75 persen dari pernapasan mereka dari satu lubang hidung, dan 25 persen dari yang lain, menurut Dr. Michael Benninger, seorang dokter kepala dan leher di Klinik Cleveland.

Lubang hidung dominan berganti sepanjang hari, dan hal yang demikian itu disebut dengan siklus hidung.

Meskipun tidak banyak disadari, selama siklus hidung terjadi, satu lubang hidung menjadi tersumbat karena aliran udara di hidung tidak masuk.

Baca Juga: Kabar Gembira! Penderita Penyakit Jantung Cukup Minum Ini, Dijamin Tekanan Darah Langsung Stabil Kembali 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Live Science, rata-rata pola sumbatan berubah setiap 2 jam berdasarkan sebuah studi kecil di tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x