Network
Lemak jenuh yang terdapat pada granola dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebenarnya bukan salah jika Anda memilih makanan yang sumber nya berasal dari gandum. Namun, seharusnya lebih teliti lagi terkait komposisi dan bahan-bahannya.
Anda jangan sampai memilih jenis makanan granola dari lemak trans, jenis lemak ini termasuk buruk dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Rutin Makan Jagung, Ada Manfaat Menjaga Kesehatan Organ Ini secara Optimal
Selain itu, jika masih suka dengan makanan granola, sebaiknya memilih variasi yang mengandung 20 persen nilai serat. Sehingga bisa Anda konsumsi setiap hari dan setiap sarapan.
Selanjutnya, jika ingin menambahkan pemanis dalam makanan granola. Sebaiknya untuk memberinya madu maupun buah segar lainnya.
Karena, jika ditambah pemanis seperti rebusan gula, maka akan meningkatkan kolesterol jahat tumbuh pada tubuh. Walaupun, dikatakan madu adalah salah satu contoh dari sumber kadar kolesterol jahat, namun madu lebih rendah resikonya.
Dengan cara diatas, walaupun masih mengkonsumsi makanan granola, cara tersebut bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Pasalnya, kandungan serat pada makanan granola bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Maka dari itu, mulai sekarang sebelum mengambil sereal granola. Alangkah baiknya untuk dipilih dengan hati-hati. Sebab, granola bisa menjadi sarapan yang dikaitkan dengan manajeman tekanan darah yang lebih baik dan usus yang lebih sehat.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul "Kenali 3 Tanda Gejala Kolesterol Tinggi Lewat Perubahan Mata dan Kulit, Berikut Penjelasannya".***
