Network
LINGKAR MADIUN- Tanggal 14 November 2021 merupakan Hari Diabetes Sedunia dan inilah saatnya para ahli di seluruh dunia bekerja untuk menyebarkan lebih banyak kesadaran tentang kondisi tersebut mulai dari tanda dan gejalanya hingga pencegahan dan penanganannya.
Sedihnya, diabetes datang tanpa obat dan membutuhkan perubahan dalam pola makan, gaya hidup, dan terkadang intervensi bedah.
Diabetes mengacu pada keadaan di mana tubuh menjadi resisten insulin atau kehilangan sensitivitasnya terhadap hormon yang mengatur kadar gula darah.
Insulin, yang dilepaskan oleh pankreas, membantu gula diserap oleh sel dan kadar glukosa teratur.
Baca Juga: Ngeri Banget, Ternyata Kolesterol Bisa Ngamuk Jika Anda Sering Sarapan dengan Makanan Satu Ini
Baca Juga: Kabar Gembira! Makan Kacang Ini, Kulit Kencang Awet Muda, Jantung pun Sehat Bebas Komplikasi
Pasien dengan diabetes tipe-2 berjuang dengan lonjakan kadar gula darah karena resistensi insulin, dan mereka dengan diabetes tipe-1 tidak memiliki insulin sama sekali untuk menjaga keseimbangan glukosa darah.
Di tengah-tengah ini, mengikuti diet rendah karbohidrat, protein tinggi dan serat tinggi direkomendasikan bersama dengan jumlah latihan yang layak untuk menjaga berat badan tetap terkendali.
Dan sementara kita berbicara tentang diet, ada sejumlah sayuran yang datang dengan indeks glikemik rendah (skor glikemik) variabel yang menentukan tingkat pelepasan glukosa dari makanan tertentu dalam aliran darah.
