LINGKAR MADIUN- Meskipun penyakit stroke sangatlah umum, para ahli memperkirakan bahwa 80 persen dari semua penyakit stroke sebenarnya dapat dicegah.
Biasanya, dokter menyarankan untuk melakukan sesuatu untuk menjaga tekanan darah kamu tetap terkendali dengan pola makan yang lebih sehat dan kebiasaan olahraga.
Baca Juga: 4 Zodiak Mujur Sentosa, Impian Terwujud Bisa Beli Tanah Hingga Hunian Mewah di Akhir Tahun 2021
Namun menurut sebuah penelitian, aktivitas lain bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko terkena stroke.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan secara online di jurnal Heart pada September 2019, para peneliti berusaha untuk mengeksplorasi hubungan antara tidur siang dan risiko keadaan darurat kesehatan kardiovaskular utama, termasuk serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Dibalik Rasa Pedasnya, Khasiatnya Juara Cabai Dapat Meringankan Rasa Sakit Ini
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sesekali tidur siang sekali hingga dua kali seminggu mengalami penurunan risiko stroke, serangan jantung atau gagal jantung sebesar 48 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah tidur siang.
Para peneliti juga menemukan bahwa temuan tersebut masih berlaku ketika faktor risiko yang berbeda, seperti usia, jumlah jam tidur di malam hari, dan risiko kardiovaskular seperti peningkatan kolesterol atau tekanan darah diperhitungkan.
Baca Juga: Jika Anda Ingin Terbebas dari Asam Urat Seumur Hidup, Para Ahli Sepakat Segera Hindari Daging Ini