Terbukti Orang yang Jarang Pamer di Media Sosial Justru Lebih Sukses dan Bahagia, Simak 5 Alasannya

- 13 Januari 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi bahagia yang jarang diumbar ke media sosial.
Ilustrasi bahagia yang jarang diumbar ke media sosial. /Pexels

LINGKAR MADIUN - Ditengah maraknya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat, sebagian orang yang memiliki pasangan pasti sering mengunggah kebersamaannya.

Akan tetapi, adapun sebagian orang yang meskipun punya pasangan tapi jarang mengunggah potret mesra.

Perlu diketahui, mereka yang jarang umbar kemesraan ke sosial media dengan pasangan, adalah mereka yang dinilai punya kehidupan sukses dan bahagia.

Faktanya, dibalik heningnya kehidupan yang tidak diumbar ke media sosial, ternyata ini 6 alasannya seperti yang dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @oksehat sebagai berikut.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Kamis, 13 Januari 2022: Ada Sinetron Dewi Rindu dan 5 Tayangan FTV

1. Selalu bersyukur apa adanya

Jarang mengunggah pencapaian di media sosial bukan berarti mereka termasuk pribadi yang tertutup.

Akan tetapi, apabila mereka punya pencapaian baik dalam hidupnya, maka tidak akan pamer.

Sebaliknya justru mereka bersyukur dan merayakan pencapaiannya bersama orang-orang tersayang di balik media sosial.

Baca Juga: Jika Suami Tak Berikan Nafkah Batin, Bagaimana Sikap Istri Melampiaskan Nafsunya? Begini Penjelasan Buya Yahya

2. Anti sombong

Mereka yang jarang mengunggah apapun ke media sosial dapat dikatakan bukan orang yang sombong.

Pasalnya, meskipun mereka berlibur ke ujung dunia pun, tidak terkesan pamer karena bisa jadi menjaga perasaan orang lain yang belum beruntung sepertinya.

Bahkan, mereka yang anti sombong ini seringkali mengunggah ke media sosial tidak dengan menampilkan wajahnya.

Baca Juga: Vertigo Langsung Hilang, Pusing, dan Mual Tidak Kembali, Cukup Menggunakan 5 Bahan Alami Ini Saja

3. Bersikap sewajarnya

Bukan sekedar pencapaian, bahkan mereka juga enggan mengumbar kemesraan di media sosial.

Meskipun terkadang diunggah ke media sosial, biasanya keterangan caption-nya meneduhkan.

Sehingga dapat menghindari penilaian buruk atau rasa iri dari orang lain yang melihatnya.

Baca Juga: Miliki Tubuh Ideal dengan Rutin Makan pada 5 Waktu Ini, Berikut Asupan yang Baik Dikonsumsi

4. Bahagia yang nyata

Bagi mereka yang bersyukur, kebahagiaan tidak diukur dari potret mesra di media sosial atau bahkan sebuah like dari orang lain.

Prinsip mereka bahagia yang nyata justru tidak perlu lari ke media sosial.

Akan tetapi, mereka mensyukuri karena memiliki bahagia di kehidupan nyata.

Baca Juga: Kebijakan Jokowi Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Masyarakat Tidak Bersalah Kena Imbasnya, Simak Selengkapnya

5. Sibuk meraih mimpi

Mereka yang jarang pamer ke media sosial adalah orang yang sibuk meraih mimpinya.

Menurutnya, daripada sibuk membangun citra diri di media sosial, lebih baik menyibukkan diri untuk meraih mimpi dan cita-cita.

Selain itu, pamer pencapaian, kemesraan, dan lain-lain adalah sesuatu yang buang-buang waktu.

Baca Juga: Cukup Rutin Konsumsi Buah Ini, Bisa Cegah Kanker hingga Disembuhkan, Simak 4 Manfaat Lainnya

6. Bijak gunakan media sosial

Bagi mereka yang jarang mengumbar kehidupannya, biasanya mereka adalah orang yang dapat bijak menggunakan media sosial.

Pasalnya , media sosial bisa dimanfaatkan untuk menebar kebaikan dan hal yang bermanfaat.

Tidak semestinya jika menggunakan media sosial sebagai ajang pamer atau diwarnai dengan perasaan riya.

Itulah keenam alasan seseorang jarang umbar kehidupan nyata di media sosial, semoga kita semua bisa lebih bijak lagi menggunakan media sosial dan lebih bermanfaat.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah