Para Wanita Wajib Tahu, 7 Tanda Organ Vital Anda Sedang Tidak Sehat dan Segera Lakukan Ini

- 7 Februari 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi wanita cantik
Ilustrasi wanita cantik /Instagram @taaarannn/

LINGKAR MADIUN- Seperti semua bagian tubuh, vagina juga membutuhkan perawatan dan perhatian yang tepat. 

Karena alat kelamin sebagian besar tertutup dan sebagian besar tidak terlihat, itu lebih rentan untuk diabaikan. 

Selain itu, vagina juga berada di tengah-tengah keringat, urin, sekret lainnya dan sangat dekat dengan anus. 

Semua faktor ini membuatnya semakin penting untuk membersihkannya secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri atau bau yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Malas Beraktivitas di Hari Senin? Lakukan 5 Cara Ini agar Semangat Jalani Rutinitas di Awal Pekan

Baca Juga: Bagi Usia di Atas 40 Tahun, Lakukan ini Setiap Hari Lebih dari 10 Menit Dapat Mencegah Kematian Dini

Selain itu, faktor-faktor seperti penyakit menular seksual, infeksi menular seksual, endometriosis dan penyakit inflamasi juga bertanggung jawab atas bau dan infeksi pada vagina. 

Seseorang dapat melakukan pemeriksaan vulva sendiri secara sederhana dan menentukan apakah vagina kotor atau memerlukan perhatian. 

Berikut adalah tujuh tanda yang akan memberi tahu Anda jika vagina Anda sebenarnya tidak sehat dan membutuhkan perhatian medis segera.

Baca Juga: Atletico Madrid Dibantai Habis Barcelona 4-2, Diego Simeone: Hari Ini Kekuatan Barca Menang

Baca Juga: Bos Barcelona Minta Fans Dukung Ousmane Dembele, Xavi Hernandez: Saya Mohon, Mereka Berhenti Bersiul Kepadanya

Kekeringan

Kekeringan dapat menyebabkan iritasi dan kedua gejala ini dapat berkembang menjelang menopause. 

Pengelupasan kulit dan iritasi adalah gejala lain dari menopause yang dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. 

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pengurangan gejala ini. Meningkatkan asupan air dan mengatur pola makan Anda adalah langkah lain yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala menopause.

Baca Juga: Malas Beraktivitas di Hari Senin? Lakukan 5 Cara Ini agar Semangat Jalani Rutinitas di Awal Pekan

Baca Juga: Bagi Usia di Atas 40 Tahun, Lakukan ini Setiap Hari Lebih dari 10 Menit Dapat Mencegah Kematian Dini

Keputihan tidak teratur

Keputihan berubah sepanjang siklus menstruasi dan merupakan hal yang wajar dan normal. 

Namun, jika kotorannya terlihat seperti keju cottage atau memiliki konsistensi kuning atau putih, maka itu bisa menjadi indikasi infeksi jamur. 

Infeksi jamur yang berulang adalah tanda peringatan dan harus ditanggapi dengan serius.

Melepuh

Lepuh pada vagina tidak normal. Mereka sebagian besar merupakan indikasi penyakit menular seksual atau infeksi dan memerlukan pengujian segera.

Baca Juga: Atletico Madrid Dibantai Habis Barcelona 4-2, Diego Simeone: Hari Ini Kekuatan Barca Menang

Baca Juga: Bos Barcelona Minta Fans Dukung Ousmane Dembele, Xavi Hernandez: Saya Mohon, Mereka Berhenti Bersiul Kepadanya

Pendarahan tak terduga

Pendarahan atau bercak ketika Anda tidak seharusnya menstruasi bisa jadi akibat ketidakseimbangan hormon. 

Ketidakseimbangan ini bisa menjadi hasil dari stres yang berlebihan. Ini juga bisa menunjukkan kehamilan. 

Pendarahan pasca berhubungan seks juga bisa menjadi tanda kanker serviks dan tidak boleh diobati begitu saja.

Sensasi terbakar

Ini adalah gejala umum yang merupakan akibat dari infeksi saluran kemih dan dapat diobati dengan antibiotik. Namun, jangan meresepkan sendiri.

Baca Juga: Malas Beraktivitas di Hari Senin? Lakukan 5 Cara Ini agar Semangat Jalani Rutinitas di Awal Pekan

Baca Juga: Bagi Usia di Atas 40 Tahun, Lakukan ini Setiap Hari Lebih dari 10 Menit Dapat Mencegah Kematian Dini

Bau aneh

Meskipun vagina tidak memiliki wewangian, vagina yang sehat memiliki baunya sendiri. 

Apa pun selain itu tidak normal dan bau amis bisa menjadi indikasi vaginosis atau ketidakseimbangan pH. Vaginosis mudah diobati dengan antibiotik.

Infeksi vagina kronis

Infeksi vagina yang berulang atau kronis adalah teriakan minta tolong dari vagina. 

Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat perubahan dalam diet, olahraga, atau gaya hidup Anda. 

Kurangi stres dan cobalah untuk rileks sehingga vagina Anda bisa beristirahat dari apa pun yang menyebabkan ketidaknyamanan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah