Jika Kamu Melihat Ini di Telur, Segera Buang, Bisa Terkontaminasi Bakteri Berbahaya, Memicu Keracunan

- 27 Februari 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi: Telur
Ilustrasi: Telur /Pixabay/stevepb

LINGKAR MADIUN- Lezat dan bergizi, telur bisa menjadi tambahan nutrisi kaya protein untuk diet sehat kamu. Namun, para ahi memperingatkan bahwa ada beberapa telur yang bisa terkontaminasi bakteri berbahaya yang bisa membaut kamu sakit parah jika dikonsumsi.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), kamu harus segera membuang telur jika kamu melihat adanya telur dengan warna merah muda atau mutiara.

Pasalnya, perubahan warna dapat mengindikasikan adanya pembusukan telur karena bakteri Pseudomonas. Hal tersebut merupakan jenis pembusukan telur yang paling sering terjadi.

Baca Juga: 4 Zodiak Pembawa Aura Mujur Ajaib, Dapat Berkah Kejutan Menggila Full di Tahun 2022

Baca Juga: Katarak, Mata Minus, Mata Rabun Sembuh, Cukup Pakai Buah Ini, Mata Sehat Bebas Buram Selamanya

Jika kamu nekad mengonsumsi telur yang telah tercemar bakteri hal tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan.

“Bakteri ini menghasilkan pigmen kehijauan, fluoresen, larut dalam cairan di dalam putih telur. Jika kamu menemukan telur dengan putih telur yang tidak berwarna, buanglah,” ujar pakar keamanan kesehatan telur sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online.

Sebuah penelitian mengungkapka adanya tanda-tanda lain bahwa telur telah terkontaminasi bakteri Pseudomnas yakni mengeluarkan bau tak sedap seperti asam, apek, dan busuk seperti buah.

Baca Juga: 4 Zodiak Pembawa Aura Mujur Ajaib, Dapat Berkah Kejutan Menggila Full di Tahun 2022

Baca Juga: Katarak, Mata Minus, Mata Rabun Sembuh, Cukup Pakai Buah Ini, Mata Sehat Bebas Buram Selamanya

Selain perubahan warna putih telur, terkadang juga terlihat hijau, tekstur putih telur menjadi cair, berserat, dan lapisan berwarna keputihan dan kecoklatan terbentuk pada kuning telur.

Seorang ahli teknologi penelitian makanan di Pusat penelitian Unggas Nasional (USDA) merekomendasikan agar menyimpan telur di dalam karton dan meletakkannya di dalam lemari es daripada meletakkannya di dalam pintu kulas.

Selain itu, tidak disarankan pula sering membuka dan menutup pintu lemari es untuk menjaga suhu tetap 45 derajat Fahrenheit atau lebih rendah untuk mengurangi risiko pembusukan.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah