Hanya Rutin Makan Buah Merah Ini, Serangan Stroke Dapat Dicegah, Sembuhkan Kelumpuhan Secara Perlahan

- 28 Maret 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi tomat
Ilustrasi tomat /Pixabay.com/ Lernestorod.

LINGKAR MADIUN - Jika kamu sangat suka mengonsumsi buah tomat, mungkin kamu akan menemukan adanya keajaiban luar biasa untuk kesehatan tubuhmu.

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan di Neurology, jurnal medis American Academy of Neurology, meneliti adanya manfaat kesehatan dari buah tomat dan kaitannya dengan risiko stroke.

Menurut penelitian, mereka yang mengonsumsi tomat paling banyak akhirnya memiliki risiko 55 persen lebih rendah terkena risiko stroke dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi tomat. 

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diramalkan Berlimang Rezeki di Awal April 2022 Hasil Kerja Kerasnya Bakal Berbuah Manis

Menurut penelitian, buah tomat mengandung antioksidan likopen. Sehingga mereka yang memiliki banyak likopen ditubuhnya memiliki risiko stroke yang rendah.

Para peneliti menemukan bahwa dari 259 pria dengan kadar likopen tertinggi, hanya 11 pria yang mengalami stroke. Namun, untuk 258 pria dengan kadar likopen terendah, 25 diantaranya mengalami stroke. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi serum likopen yang tinggi, menjadi penanda asupan tomat dan dipercaya mampu menurunkan risiko stroke.

Baca Juga: Jelang Ramadan Polri Perketat Bahan Pangan, Himbau Para Pengusaha Jangan Timbun agar Tidak Krisis Pangan

Seperti yang dijelaskan WebMD, kandungan likopen merupakan nutrisi tanaman dan pigmen yang memberi warna merah pada buah dan sayuran, seperti tomat.

Satu porsi tomat segar mengandung antara 4 hingga 10 miligram likopen, sementara satu cangkir jus tomat mengandung sekitar 20 miligram likopen.

Dan untuk memastikan kamu mendapatkan khasiat kesehatan yang bermanfaat tersebut, penting agar asupan likopen  berasal dari makanan sehat seperti tomat dan bukan kapsul suplemen.

Baca Juga: Kasus Penyebab Kematian Tangmo Nida Segera Terungkap, Jika Ditemukan Sidik Jari di Paha Sand?

Pasalnya, likopen memiliki dampak yang begitu besar bagi kesehatan. Selain itu, para peneliti juga penasaran untuk meneliti kandungan dari antioksidan dan pengaruhnya dengan risiko stroke. 

Menurut penelitian, kandungan antioksidan lain seperti alfa karoten, beta karoten, vitamin A, dan vitamin E belum mampu menurunkan risiko stroke.

“Bentuk molekul likopen membuatnya sangat efektif untuk dapat meredam radikal bebas,” terang peneliti sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online.

Para peneliti mengaku belum sepenuhnya memahami kandungan antioksidan, namun kandungan likopen dinilai lebih  memiliki sifat spesifik dapat melindungi sel dengan cara yang mungkin tidak dimiliki oleh antioksidan lainnya.***

 

 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah