Network
LINGKAR MADIUN – Tahukah Anda ternyata membina hubungan rumah tangga tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak seindah cerita dongeng putri raja.
Adapun ekspektasi yang dibayangkan oleh pasangan muda bahwa menikah dengan orang yang dicintai akan bahagia selamanya, ternyata tidak demikian.
Membina rumah tangga tidak sulit namun tidak mudah juga, karena semua hal butuh proses yang harus dilalui.
Baca Juga: Inilah 7 Fakta dari Coklat yang Banyak Digandrungi Para Remaja, Manfaatnya Diluar Dugaan!
Mulai dari adaptasi lingkungan baru, penyesuaian dengan keluarga pasangan, keterbukaan masalah finansial, dan masih banyak lagi.
Namun adapula pasangan suami istri yang berhasil membina rumah tangga dengan harmonis dan langgeng sampai tua. Tentu di dalamnya tak terlepas dari ujian dan cobaan.
Bagi pasangan muda yang hendak melangkah ke jenjang serius, sebaiknya Anda mengetahui tipe rumah tangga yang rentan terjadi konflik.
Sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @nikahbutuhilmu seperti berikut.
Baca Juga: Resmi Jadi RUU, Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Kini Dilindungi Hukum
1. Lalai dari ibadah
2. Menyadari fitrah perbedaan, namun tidak mampu menerima perbedaan yang ada.
3. Tidak ada keterbukaan pada hal-hal krusial dalam rumah tangga. Seperti finansial, seksual, dan lainnya.
4. Membiarkan rasa jenuh begitu saja
5. Minim usaha untuk saling merawat cinta
6. Tidak menyelesaikan konflik hingga tuntas
7. Tidak terpenuhinya tangka cinta masing-masing
8. Komunikasi tidak dua arah
9. Tidak ada keterlibatan saat pengambilan keputusan dalam rumah tangga
10. Kurangnya waktu berdua, hal itu menyebabkan bounding suami istri terasa jauh dan hilang.
11. Minim atau hilangnya kepercayaan
12. Fokus menuntut hak daripada memenuhi kewajiban
13. Tingginya ego masing-masing
14. Sulit memaafkan kesalahan pasangan
15. Tidak memberi kesempatan pasangan untuk berubah lebih baik
Baca Juga: Geger Video Viral Berdurasi Singkat Pasangan Muda Mudi Lakukan Ini di Coffee Shop Madiun Viral
Apabila poin-poin di atas masih terjadi dalam rumah tangga Anda, sebaiknya mulai buka komunikasi dua arah dengan pasangan. Saling terbuka tentang apa kendala yang Anda alami.
Selain itu, Anda dan pasangan sesekali bisa mencoba untuk pergi menghabiskan waktu berdua tanpa anak. Hal itu bisa meningkatkan gairah cinta dalam hati masing-masing.
Kesimpulannya dalam suatu hubungan rumah tangga tentu yang paling penting adalah komunikasi, setelah itu kepercayaan.
Apabila keduanya sudah terjalin dengan baik, bisa dipastikan rumah tangga Anda dan pasangan harmonis serta langgeng tanpa konflik yang berkepanjangan.***
