Network
LINGKAR MADIUN - Seperti diketahui, melakukan tes darah dapat mengukur kadar senyawa beracun yang dihasilkan oleh makanan tertentu yang terlanjur dikonsumsi.
Selain itu, juga dapat memprediksi kondisi kesehatan jantung serta membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian dini.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 10 Juni 2022, Trimethylamine N-oxide (TMAO) merupakan senyawa beracun yang dihasilkan oleh interaksi antara makanan tertentu dan mikroba usus selama pencernaan.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Kelas Dunia Ini Diminta Memakai Jersey Rival Real Madrid, Pelatih Ini Murka?
Jika kamu mengonsumsi makanan tertentu mikroba usus akan mengubahnya menjadi senyawa trimetilamina yang kemudian diubah oleh hati menjadi senyawa TMAO.
Seiring dengan waktu, TMAO terakumulasi dalam darah hingga meningkatkan risiko aterosklerosis yakni penumpukan plak di arteri dan berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke.
Orang dengan kadar TMAO yang tinggi memiliki risiko dua kali lipat mengalami serangan jantung, stroke, atau masalah jantung lainnya.
Baca Juga: Menurut Survei 62 Persen Pria Lebih Cemburuan dari Wanita, Mengapa? Simak Penjelasannya
Untuk menurunkan risiko terkena TMAO, pakar kesehatan menyarankan agar melakukan diet kaya serat dan mengonsumsi banyak minyak zaitun yang mengandung salah satu enzim penghambat TMAO.
