Network
LingkarMadiun.com - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit sejak dini.
Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.
Terutama menjelang hari raya idul Adha, nantinya banyak masyarakat yang mencicipi daging kurban.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Penemuan Teknologi Ini Dapat Membantu Pertanian Peroleh Kemajuan
Hewan kurban seperti sapi dan kambing, boleh saja untuk dikonsumsi.
Namun pastikan jangan mengonsumsi dalam porsi yang berlebihan.
Melansir dari laman Healthline, daging merah dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa daging merah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih besar, termasuk dari penyakit jantung.
Baca Juga: Mengapa Orang Perokok Rata-rata Berumur Panjang? Ternyata Ini Alasannya
Meski demikian, ternyata tidak semua daging merah memiliki efek kesehatan yang sama.
Sebuah penelitian besar yang melibatkan 134.297 orang menemukan bahwa asupan tinggi daging olahan (150 gram atau lebih per minggu) secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit jantung.
Uji coba terkontrol secara acak yang dianggap berkualitas lebih tinggi daripada studi observasional tampaknya mendukung hasil ini.
Satu ulasan studi terkontrol menyimpulkan bahwa makan setengah porsi (1,25 ons), atau lebih daging merah yang tidak diproses setiap hari, tidak mempengaruhi faktor risiko penyakit jantung, seperti lipid darah dan tingkat tekanan darah.
Baca Juga: Lucinta Luna Operasi Potong Leher Buang Khodam Bikin Netizen Merinding, Gimana Cara Makannya?
Salah satu alasan daging olahan dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung adalah kandungan garamnya yang tinggi. Asupan natrium yang berlebihan telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Dengan demikian, konsumsilah daging merah secukupnya, jangan sampai berlebihan karena berisiko tinggi terserang penyakit jantung.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***
