Ayo Berantas Bullying di Sekolah! Ketahui Sebab dan Akibatnya, Guru dan Orang Tua Harus Peka Soal Ini

- 30 Juli 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi bullying di sekolah, segera berantas hal ini.
Ilustrasi bullying di sekolah, segera berantas hal ini. /Pexels/Mikhail Nilov/

LingkarMadiun.com – Perundungan atau bullying saat ini menjadi popular dikalangan sekolah. Akibatnya tentu sangat negative terhadap pola pertumbuhan anak itu sendiri.

Sehingga nantinya korban akan mengalami trauma yang mendalam dan secara perlahan akan sembuh. Bisa dikatakan sembuhnya hanya waktu dan keinginan oleh korban itu sendiri.

Sebagai seorang guru maupun orang tua, saat ini harus lebih peka dan mengajarkan yang baik mengenai perbedaan dan kerjasama.

Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Episode 13 Tayang Malam Ini, 30 Juli 2022: Perjuangan Cinta Go Won Demi Mu Deok

Hal ini demi membentuk pola pikir anak untuk condong maju kedepan daripada bersaing untuk menjadi yang terpintar maupun paling menang.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemensosri, faktor penyebab anak menjadi pelaku perundungan terbagi menjadi 3 yakni.

1. Peduli dengan popularitas

Memiliki banyak teman dan senang terlihat menonjol diantara teman-temannya.

Baca Juga: Link Nonton Alchemy of Souls Episode 13 Tayang Malam Ini: Isi Surat Cinta Mu Deok untuk Jang Uk Terungkap

2. Pernah menjadi korban perundungan

Mereka mengalami kesulitan diterima dalam pergaulan.

3. Memiliki rasa percaya diri rendah atau mudah terpengaruhi

Teman-temannya melakukan perundungan secara sadar maupun tidak sadar.

Faktor tersebutlah yang membuat pelaku perundung muncul. Pada tahap tersebut bagi seorang guru dan orang tua harus segera tahu.

Sehingga nantinya akan meredam anak tersebut menjadi pelaku perundungan.

Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Saksi Ini Tak Terima Dinyatakan dan Dituduh Sebagai Tersangka

Dampak korban juga tidak main-main dan dibagi menjadi 8 bagian yakni sebagai berikut.

1. Merasa cemas dan ketakutan

2. Memengaruhi kosentrasi belajar di sekolah

3. Menuntun siswa untuk menghindari sekolah

4. Mempengaruhi harga diri siswa

5. Meningkatkan isolasi sosial

6. Memunculkan perilaku menarik diri dan rasa tidak aman

7. Menjadikan siswa rentan stress dan despresi

8. Mengakibatkan siswa melakukan bunuh diri

Dampaknya banyak yang negatif dan harus memang dicegah untuk tidak menganggu pertumbuhan mereka. Jika perundungan ini dibiarkan tanpa tindak lanjut, siswa lain dapat berasumsi bahwa perundungan bisa diterima secara sosial.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x