Lingkarmadiun.com – Kasus bullying sekolah semakin marak terjadi, imbasnya bukan hanya korban yang terkena bullying.
Namun, peringatan ini justru dapat berdampak pada kemajuan generasi penerus bangsa. Sehingga Indonesia akan mendapati generasi penerus yang kurang memuaskan.
Sebab, trauma akan masa lalu yang masih membekas membuat seseorang akan mengalami penurunan kepercayaan diri tinggi.
Bila ini terus terjadi dan tidak segera dicegah, maka Indonesia akan mengalami sebuah kerugian dan dampak buruk terjadi.
Banyak bukti bahwa bullying adalah sebuah hal yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, dan tidak hanya secara psikis namun juga secara fisik.
Tidak heran pula ada juga hingga mengalami kematian dini buat anak. Kondisi tersebut sangatlah parah, apalagi anak-anak ini akan menjadi sosok untuk bisa membuat Indonesia menjadi lebih maju.
Dilansir Lingkarmadiun.com dari Instagram @infokompmk, sangat perlu diperhatikan untuk segera menghapus praktik bullying. Bisa dimulai dari sector keluarga, lingkungan social dan penerapan ajaran dari orang tua.
Berikut saran terbaru untuk mencegah kasus bullying terjadi kembali dengan cara yang terbaru.
1. Merancang dan membuat desain program pencegahan yang berisikan pesan kepada murid bahwa perilaku bully tidak diterima di sekolah dan membuat kebijakan anti bullying.
Baca Juga: Warna Pekat tapi Kaya Manfaat, Inilah 6 Manfaat Buah dan Sayur Berwarna Oranye
2. Membangun komunikasi efektif antara guru dan murid
3. Diskusi dan ceramah mengenai perilaku bullying di sekolah
4. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif
5. Menyediakan bantuan kepada murid yang menjadi korban bully
6. Melakukan pertemuan berkala dengan orang tua atau komite sekolah***