Waspada! Inilah Beberapa Makanan yang Meningkatkan Risiko Kanker, Nomor Dua Sering Dikonsumsi

- 29 Januari 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi daging olahan
Ilustrasi daging olahan /Canva

LingkarMadiun.com - Sebagian orang tentunya ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.

Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.

Hindari berbagai macam makanan yang meningkatkan risiko terserangnya penyakit kronis seperti kanker.

Melansir dari laman Healthline, inilah beberapa makanan yang meningkatkan risiko penyakit kanker:

1. Daging olahan
Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan. Sebagian besar daging olahan adalah daging merah. Beberapa contoh daging merah yang sudah diolah antara lain:

Baca Juga: Kkok Du dan Han Gye Jeol Pergi Berkencan! Ini Spoiler Kokdu Season of Deity Episode 3 Makin Seru

hot dog
Salami
sosis
daging
daging kornet
dendeng

Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen.

Misalnya menurut a Artikel 2018, mengawetkan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso. Merokok daging juga dapat menyebabkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) karsinogenik.

Menurut a Review 2019, daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal. Ulasan 2019 yang berbeda juga menemukan bahwa itu terkait dengan kanker perut.

Dalam ulasan 2018, para peneliti menetapkan bahwa konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Makanan yang digoreng
Saat makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama menggoreng, memanggang, memanggang, dan memanggang.

Makanan bertepung goreng sangat tinggi akrilamida. Ini termasuk produk kentang goreng, seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Baca Juga: Enzo Fernandez Diincar Chelsea, Roger Schmidt Angkat Bicara

Menurut a Ulasan 2018, akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus. Itu Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menganggap itu mungkin karsinogenik bagi manusia.

Menurut sebuah studi tahun 2020, akrilamida merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.

Makan banyak gorengan juga meningkatkan risiko Anda untuk diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker Anda.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah