Network
Sebuah penelitian selama 3 bulan pada 24 orang dewasa penderita diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c, sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah selama tiga bulan.
Studi lain pada 40 penderita diabetes menemukan bahwa mengonsumsi pare 2.000 mg per hari selama 4 minggu menyebabkan sedikit penurunan kadar gula darah.
Baca Juga: 3 Manfaat Konsumsi Buah Nanas bagi Kesehatan, Salah Satunya Memperlancar Pencernaan
2. Memiliki sifat melawan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker.
Misalnya, satu penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring area yang terletak di belakang hidung di belakang tenggorokan Anda.
Penelitian gabungan pada tabung reaksi dan hewan lainnya memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri Anda, memaksa jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang signifikan.***
