Lingkar Madiun- Seiring perkembangan kecerdasan buatan, orang mengkhawatirkan sejumlah pekerjaan yang akan tergantikan oleh robot. Kenyataannya, tugas-tugas yang di bagian telemarketing, resepsionis, dan bahkan profesi market research analyst berpotensi digantikan oleh mesin.
Namun sebenarnya ada pekerjaan lain yang akan tetap bertahan meski teknologi semakin maju.
Robot dengan kecerdasan buatan diprogram untuk mengoptimalkan kemampuan untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, robot tidak bisa mencipta. Berikut beberapa pekerjaan yang membutuhkan kreativitas yang tidak tergantikan oleh robot, diantaranya:
Baca Juga: Daftar Kartu PraKerja Gelombang 11, Persiapkan 3 Hal Ini Agar Mudah Lolos
Baca Juga: Berbeda Dengan Megawati, Puan Maharani : Generasi Z Akan Ubah Indonesia Di Masa Mendatang
- Guru
Meski teknologi di dunia pendidikan sudah berkembang, namun peran guru tidak dapat tergantikan oleh robot. Pengajar bisa mengajar, membimbing, dan mendidik murid. Maka seorang guru harus memiliki empati dan kesabaran agar bisa menuntun muridnya memahami pelajaran dengan baik.
- Dokter
Kecerdasan buatan di bidang medis memang telah mampu mendeteksi penyakit dengan akurat melalui pemindaian. Namun profesi dokter tetap tidak bisa digantikan oleh robot. Dokter mampu mengenali emosi manusia sehingga bisa melakukan penanganan lebih tepat.
- Penulis
Penulis membuat ide baru yang bisa dipengaruhi oleh perasaan, pengalaman hidup, imajinasi, dan bahan bacaan. Robot bisa saja membuat tulisan berdasarkan data saran judul dan pedoman penulisan yang dimasukkan ke dalam pemograman. Namun, orisinalitas hasil karya robot tentu tidak sebaik penulis.
Baca Juga: Dampak Kontroversi Macron Terhadap Warga Muslim Prancis