Berikut 5 Juru Bicara yang Ditunjuk Pemerintah Untuk Vaksinasi Covid-19, Ini Pesan Menteri Johnny

7 Desember 2020, 16:16 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate umumkan lima jubir vaksin dan vaksinasi Covid-19.* / Antara/Wahyu Putro A

LINGKAR MADIUN- Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menunjuk dan memperkenalkan juru bicara pemerintah yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 pada Senin, 7 Desember 2020.

Setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang siap dipakai oleh warga Indonesia, kemudian pemerintah akan memngumumkan finalisasi rencana detail pelaksaan dan segera diumumkan.

Melalui Konferesi pers yang secara langsung disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memperkenalkan lima juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 dengan tugasnya di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.

Baca Juga: Kapan Waktu untuk Berdzikir yang Terbaik? Simak Selengkapnya Menurut Alquran

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: David Alaba Diberi Harga Spesial dari Bayern, Juve dan Chelsea Siap Bersaing

"Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat. dari 4 instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin Covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19," jelasnya dalam Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19, Senin, 7 Desember 2020.

Menkominfo juga menyampaikan penunjukan juru bicara dari leading sectors, disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.

Juru bicara pertama dari Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Drh, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc.,Ph.D. yang juga merupakan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19; akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Fase Bulan Perbani Akhir: Fenomena Bulan Muncul Separuh Bagian pada 8 Desember 2020

Baca Juga: 5 Jenis Ilmu Pelet Paling Sulit Disembuhkan, Nomor 5 Paling Bahaya!

"Prof Wiku juga akan menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum (umbrella message) mengenai vaksin dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia," ujar Menteri Kominfo.

Yang kedua, Juru Bicara dari Satgas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro. "Yang juga merupakan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Tugasnya menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi/vaksinasi," jelasnya.

Juru Bicara ketiga dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Menular Langsung, Kemenkes RI.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: David Alaba Diberi Harga Spesial dari Bayern, Juve dan Chelsea Siap Bersaing

Baca Juga: Aceh Banjir, 18 Ribu Warga Mengungsi hingga Sawah Terancam Gagal Panen, Simak Selengkapnya

"Akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin Covid- 19 dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, dr. Nadia juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi," jelas Johnny G. Plate.

Keempat, Juru Bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt., yang juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat BPOM RI.

"Tugasnya menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin Covid-19, serta kebijakan Badan POM. Selain itu, Ibu Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin," ujar Menteri Johnny.

Baca Juga: Kapan Waktu untuk Berdzikir yang Terbaik? Simak Selengkapnya Menurut Alquran

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: David Alaba Diberi Harga Spesial dari Bayern, Juve dan Chelsea Siap Bersaing

Kelima, Menteri Kominfo menyebutkan  Juru Bicara dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, S.Si., Apt. MM, yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary PT Bio Farma.

"Akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. Di samping itu, Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin," jelasnya.

"Dengan demikian, diharapkan pelaporan perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan," tegas Menteri Kominfo.

Baca Juga: Fase Bulan Perbani Akhir: Fenomena Bulan Muncul Separuh Bagian pada 8 Desember 2020

Baca Juga: 5 Jenis Ilmu Pelet Paling Sulit Disembuhkan, Nomor 5 Paling Bahaya!

Menteri Johnny G. Plate juga kembali memperingatkan kepada masyarakat bahwa dengan datangnay vaksin ini bukan berarti titik henti dari pandemi saat ini.

Menteri Kominfo menyatakan pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar bagi  semua elemen masyarakat. "Namun, kita percaya bahwa pandemi ini bukanlah titik henti, melainkan suatu titik uji, titik lompat, dan titik ungkit," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah menurut Menteri Johnny berupaya konsisten  untuk melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Namun demikian, dibutuhkan kedisiplinan masyarakat dalam melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler