Waspada, 3 Varian Baru Ini Semakin Merambah di Indonesia! Begini Bahayanya

29 Juni 2021, 14:39 WIB
ilustrasi virus Covid-19 /Pixabay

Lingkar Madiun- Tak dipungkiri pada bulan Juni ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi sorotan yaitu adanya tiga varian baru virus Covid-19 yang berhasil merangsek ke Indonesia dan menimbulkan gelombang baru pandemi.

Data terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) yang dirilis pada 23 Juni 2021 menunjukkan adanya 211 spesimen swab pasien Covid-19 yang mengandung genom varian baru Alpha, Beta, dan Delta.

Baca Juga: Coba Cek! 7 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Sinyal Adanya Penyakit Berbahaya

Dari data yang berhasil tercatat yang terbanyak adalah varian Delta B-1617.2 yang berasal dari India sebanyak 160 spesimen, varian Alpha B-117 tercatat 45 spesimen, dan varian Beta (b-1351) asal Afrika Selatan terdapat 5 spesimen.

Varian baru tersebut secara umum disebut memiliki daya adabtasi yang lebih kuat, mampu menginfeksi lebih cepat dan dapat bertahan di tubuh inang yang memiliki daya tahan lebih kuat termasuk bagi yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Sering Dehidrasi? Coba Konsumsi Mentimun dapat Memenuhi Kebutuhan Cairan Harian Anda

Dari 160 spesimen varian Delta yang ditemukan di Indonesia, sebagian terbesar ada di Jawa Tengah yakni terdapat sebanyak 80 kasus, di DKI Jakarta sendiri ada 57 kasus, di Jawa Timur ada 10 kasus (sebagian besar di Bangkalan), dan selebihnya di Kalimantan Tengah terdapat 3 kasus, Banten dengan 2 kasus, dan Jawa Barat ada 1 kasus.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Saikin mengungkapkan bahwa varian Delta sudah mendominasi di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Maka, tidak menutup kemungkinan bahwa varian baru tersebut telah menyebar di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Positif Covid-19, Walikota Madiun dan Istri Jalani Isolasi di RSUD dr Soedono

Sejauh ini, varian Alpha masih lebih banyak beredar di DKI Jakarta yang mencatat adanya 33 dari 45 kasus secara nasional.

Selebihnya terdapat di Jawa Barat sebanyak 2 kasus, di Jawa Timur dengan 2 kasus, Sumatera Utara dengan 2 kasus, Bali dengan 1 kasus, Jawa Tengah dengan 1 kasus, Kepulauan Riau ada 1 kasus, Riau dengan 1 kasus, dan Sumatera Sleatan dengan 1 kasus. Sementara, varian Beta terdeteksi 5 kasus di DKI Jakarta dan 1 kasus di Bali.

Baca Juga: Terungkap! Dokter Tirta Bongkar Penyebab Angka Positif di Indonesia Makin Meroket, Ternyata Karena Musim Ini

Penyusupan varian baru tersebut terdeteksi oleh kegiatan surveilans genom Covid-19 yang secara terus-menerus dilakukan Balitbangkes dan dibantu oleh 16 lembaga penelitian dan universitas.

Sejauh ini, tak kurang dari 2.200 spesimen telah diperiksa dengan metode whole genome sequencing yakni perunutan genome secara utuh. Rilis terakhir Balitbangkes menunjukkan bahwa varian baru tersebut kian dominan di Indonesia.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler