Pilkada Serentak 2020 Penting Dilaksanakan, Begini Alasan Puan Maharani

21 Oktober 2020, 10:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani /Pikiran-Rakyat.com

 

LINGKAR MADIUN – Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengatakan, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak lebih penting dilaksanakan untuk menguatkan penanganan pandemi Covid 19.

Keadaannya, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sudah ditunda dari rencana semula digelar September, kini diundur menjadi 9 Desember 2020.

Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut menuturkan bahwa pada masa krisis seperti ini dibutuhkan kepastian dari figur pemimpin di daerah dalam menghadapi keputusan strategis pandemi Covid 19.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Baca Juga: Berikut Katalog Promo JSM Super Hemat Indomaret Periode 21-27 Oktober 2020, Segera Belanja!

"Jika 270 daerah pelaksanaan Pilkadanya ditunda, kemudian posisi kepala daerah yang sangat krusial di masa krisis hanya ditempati pelaksana tugas yang lemah secara legitimasi dan terbatas ruang lingkupnya dalam mengambil keputusan," kata Puan, Rabu (21/10/2020).

"Dan itu justru dapat membuat kerja pemda menjadi lambat dan menimbulkan lebih banyak ketidakpastian," ia menambahkan.

Padahal dalam menghadapi pandemi Covid-19, kata Mantan Menko PMK RI Di Periode Jokowi-JK ini, dibutuhkan kecepatan dan kepastian yang dapat memberikan rasa tenang.

Baca Juga: Pelancong Dari Indonesia, Dilarang Masuk Afrika Selatan

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 2020, Diperingati 22 Oktober Santri Sehat Indonesia Kuat

"Yang penting adalah kita harus bersama-sama memantau dan mengingatkan agar kampanye-kampanye yang dilakukan selama Pilkada benar-benar mengikuti protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.

Ia pun juga meminta para pasangan calon kepala daerah melakukan terobosan dan inovasi dalam berkampanye.

"Bagaimana menjangkau rakyat dan merebut hati mereka sambil tetap menjaga rakyat dari ancaman Covid-19," imbuhnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Gaet Pengusaha Jerman Tingkatkan Investasi di Indonesia

Baca Juga: Berikut Katalog Promo JSM Super Hemat Indomaret Periode 21-27 Oktober 2020, Segera Belanja!

Tercatat, pada Pilkada serentak 2020, terdapat 157 calon perempuan yang terdiri dari 5 orang maju sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur, 127 orang maju dalam Pemilihan Bupati, dan 25 orang maju dalam Pemilihan Wali Kota.

Puan pun menantikan hasil Pilkada yang dilakukan oleh calon perempuan ini.

"Tentunya kita menanti bagaimana rakyat akan memilih pada tanggal 9 Desember 2020. Jika kita yakin bahwa politik membutuhkan perempuan, maka partisipasi perempuan Indonesia dalam politik, selain representasi harus turut mencakup substansi," ujarnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler