Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi, KPCPEN Wujudkan Indonesia Optimis dan Produktif

- 3 Desember 2020, 08:24 WIB
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). /KPC PEN

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Pedoman Prokes COVID-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Tahun 2021, Pemprov Jatim Akan Terapkan 5 Hal Baru, Simak Selengkapnya

Hingga kini, tren kesembuhan semakin menunjukkanpeningkatan walaupun memang masih ada beberapa daerah yang masih mengalami kenaikan cukup pesat.

Sedangkan di bidang ekonomi, walaupun Indonesia masih mengalami resesi pada kuartal III namun secara qtq mengalami kenaikan sebesar 5,05%.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Pedoman Prokes COVID-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Tahun 2021, Pemprov Jatim Akan Terapkan 5 Hal Baru, Simak Selengkapnya

Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi Tengah Diupayakan

Dengan pembatasan sosial pada awal pandemi, pemerintah berharap dapat menekan penularan virus corona dalam waktu yang singkat yaitu 14 hari.

Namun, kenyataannya angka positif masih terus menerus bertambah. Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan rem dan gas dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan ekonomi ini.

“Strategi yang sejak awal kita sampaikan, rem dan gas itubetul-betul diatur betul. Jangan sampai kendur dan juga berisiko memunculkan gelombang yang kedua,” ujar presidenJokowi memberikan pengantar dalam Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin (23/11) pagi.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x