LINGKAR MADIUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwasanya pemerintah telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid 19. Menurutnya, Pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021 mendatang.
“ Alhamdulillah, pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu. Pada awal Januari 2021 nanti, pemerintah juga mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin” Dilansir dari Akun Instagram @jokowi Pada Senin (07/12/2020).
Selain dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini dan 30 juta dosis pada bulan Januari 2021.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi, Ganjil Genap Masih Di Tiadakan
Baca Juga: 10 Kabupaten/Kota ini Paling Rawan Pilkada, begini Alasannya Menurut Bawaslu
Kemudian, vaksin-vaksin dalam bentuk bahan baku tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
Proses Vaksinasi itu, masih membutuhkan tahapan-tahapan yang sangat ketat dan prosedural dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM). Selain itu pertimbangan Ilmiah juga menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menentukan kapan proses vaksinasi bisa dilakukan.
“ Kendati begitu, untuk memulai vaksinasi kita masih memerlukan tahapan-tahapan yang ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Seluruh prosedur ilmiah persiapan vaksinasi harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 tersebut. Pertimbangan ilmiah serta hasil akhir uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan” Ujar Presiden Jokowi melalui Akun Instagramnya @jokowi.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi, Ganjil Genap Masih Di Tiadakan
Baca Juga: Menangi Grand Prix F1, Sergio Perez: Saya Harus Memastikan Ini Bukan Mimpi