Network
Lingkar Madiun – Petugas pencarian pesawat Sriwijaya Air dan warga di Pulau Laki Kepulauan Seribu menemukan serpihan dan kabel pesawat di perairan sekitar daerah tersebut pada hari Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Hal ini dikonfirmasi Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri pada hari yang sama.
"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," ucap Jefri.
Baca Juga: PT KAI Tetapkan Syarat Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh Periode 9 - 25 Januari 2021
Baca Juga: KAI Daop Madiun Siapkan Rapid Test Antigen untuk Calon Penumpang Kereta Jarak Jauh
Jefri juga menyampaikan bahwa petugas gabungan bersama beberapa warga telah melakukan pencarian pesawat yang dinyatakan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Laki.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto sebelumnya telah mengakui bahwa pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY 182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” ujar Novie.
Baca Juga: Tes Usap dan Tes Rapid Antigen Diwajibkan untuk Wisatawan di Bali
Novie menyampaikan bahwa Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini sedang berkoordinasi untuk melakukan investigasi.
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” ucap Novie.
Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu hilang kontak saat berada di posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat dikabarkan hilang setelah berada di ketinggian lebih dari 11.000 kaki dan menambah ketinggian di 13.000 kaki.***
