Anafilaktik Resiko dari Vaksinasi, Kemenkes Imbau Jangan Panik

- 21 Februari 2021, 20:04 WIB
Vaksinasi memiliki sebuah risiko, namun Kementerian Kesehatan himbau untuk jangan panik.
Vaksinasi memiliki sebuah risiko, namun Kementerian Kesehatan himbau untuk jangan panik. /Pixabay

LINGKAR MADIUN– Banyak orang yang bertanya tentang kemungkinan reaksi anafilaktik setelah divaksin Covid-19.

Kementerian Kesehatan memberikan penjelasan terkait dengan reaksi anafilaktik. Reaksi alergi yang berat dapat menyebabkan syok atau reaksi anafilaktik.

Pertolongan yang cepat dan repat sangat dibutuhkan untuk syok anafilaktik. Fasilitas kesehatan harus selalu siap untuk mengantisipasi terjadinya reaksi anafilaktik.

Baca Juga: Ternyata 4 Hal Ini Bikin Nabi Adam Iri dengan Umat Nabi Muhammad SAW, Simak Apa Saja!

Reaksi anafilaktik pasti terjadi dalam kasus vaksinasi dalam skala besar maupun kecil meski jarang terjadi.

Terdapat satu atau dua kasus reaksi anafilaktik dari satu juta dosis yang diberikan kepada masyarakat.

Namun, reaksi anafilaktik tidak hanya disebabkan oleh vaksin karena bisa juga terjadi akibat antibiotik, kacang, nasi, maupun zat kimia.

Baca Juga: Mengenal Black Charcoal, Arang Aktif yang Bagus Bagi Kesehatan

Belum ada kejadian anafilaktik yang terjadi pasca penyuntikan Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x