LINGKAR MADIUN- Polisi Republik Indonesia mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan di gereja-gereja di seluruh negeri menjelang akhir pekan Paskah, setelah dua serangan teror baru-baru ini, pada Kamis, 1 April 2021.
"Melihat kondisi keamanan akhir-akhir ini, (khususnya) kejadian di Makassar, Polri telah menginstruksikan kepolisian di semua daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme, terutama dalam operasi pengamanan Perayaan Paskah," ujar Juru Bicara Polri Rusdi Hartono, dikutip dari CNA pada 1 April 2021.
Sebelumnya terah terjadi serangan bom di gereja Katolik di kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan menjadi lokasi serangan bom bunuh diri Minggu lalu, ketika pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor meledakkan diri.
Baca Juga: Menjelang Hari Pernikahan, Atta dan Aurel Merilis Single Terbaru Sebagai Kado Spesial
Dua puluh orang terluka dalam ledakan itu, empat di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Pada hari Rabu, seorang wanita berusia 25 tahun terlibat baku tembak dengan polisi di dalam Mabes Polri di Jakarta.
Dia melepaskan enam tembakan ke petugas polisi sebelum ditembak mati secara fatal. Tidak ada petugas polisi yang terluka dalam insiden tersebut.
Mr Hartono mengatakan polisi akan menyisir gereja untuk mencari bom dan barang-barang mencurigakan lainnya sebelum massa.
Baca Juga: Temui Menkopolhukam, AJI - LBH Pers Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus Kekerasan Pada Jurnalis
Baca Juga: Ternyata Si Renyah Kacang Mete Punya 9 Keajaiban Tak Terduga Ini! Simak Apa Saja Biar Tak Penasaran
“Polisi juga akan dikerahkan untuk menjaga pintu masuk dan pintu gereja serta memeriksa barang-barang milik warga,” ujarnya.
Pengumuman polisi datang beberapa jam setelah Presiden Joko Widodo mengutuk kedua aksi terorisme tersebut.
"Saya sudah menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya. ***