LINGKAR MADIUN - Presiden Jokowi meminta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Mengawasi dan mengevaluasi secara berkala sejumlah komponen yang masih bermasalah.
"Saya minta perhatian EoDB tidak hanya ditujukan untuk pelaku menengah dan besar, tapi juga diutamakan usaha mikro, usaha kecil. Tujuannya agar fasilitas kemudahan berusaha ini diberikan, baik dalam penyederhanaan atau mungkin tidak usah izin hanya registrasi biasa,” kata Presiden Jokowi.
Pemerintah menargetkan EoDB Indonesia 2021 naik dari peringkat ke-73 menuju peringkat ke-40 dunia.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 9 April 2021, Ucapan Angga tentang Elsa, Membuat Papa Surya Kepikiran
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sejak 2019.
Dan kementerian/lembaga (K/L) menerbitkan sejumlah beleid yang diyakini dapat memperbaiki penilaian Bank Dunia terhadap 10 indikator EoDB.
Diketahui ada 10 indikator yang menjadi ukuran kemudahan berusaha di suatu negara yakni: