Network
LINGKAR MADIUN – Kemunculan Saipul Jamil beberapa hari terakhir di jagad dunia hiburan Indonesia menuai banyak kritikan.
Pasalnya seperti yang kita ketahui, Saipul Jamil merupakan mantan narapidana pada kasus pelecehan seksual anak di bawah umur.
Masyarakat banyak yang dibuat geram karena tak lama setelah Saipul Jamil bebas, ia justru diundang menjadi bintang tamu salah satu stasiun TV swasta.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Kasus Bupati Banjarnegara, Tersangka Maling Uang Rakyat
Bahkan saat penjemputannya dari lapas kemarin, Saipul Jamil dikarak meriah bak seorang atlet yang memenangkan medali emas.
Hadirnya Saipul Jamil di layar kaca Indonesia setelah masa tahanannya membuat masyarakat geram. Stasiun televisi yang mengundang Saipul Jamil dicap tidak menghargai perasaan dari korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh artis tersebut.
Salah satu lembaga yang berkomentar atas kembalinya Saipul Jamil di dunia hiburan adalah Komisi Penyiaran Indonesia. KPI menghimbau agar seluruh lembaga penyiaran TV untuk tidak membesar-besarkan dan membuat kesan merayakan perihal bebasnya Saipul Jamil.
Baca Juga: Heboh, Denny Darko Akui Sebenarnya Tak Bisa Meramal? Simak Begini Ulasannya
Trans TV merupakan stasiun televisi pertama yang menayangkan Saipul Jamil dalam tayangannya.
Stasiun TV itu tampaknya menerima konsekuensi besar atas keputusannya untuk menghadirkan Saipul Jamil sebagai bintang tamu dari acara Kopi Viral.
Banyak dari netizen, publik figur, hingga tokoh terkenal yang mengkritik Trans TV karena dengan beraninya ia merayakan pembebasan Saipul Jamil tanpa memedulikan perasaan dari si korban.
Dengan banyaknya kritikan yang ia terima, akhirnya Trans TV mengambil sikap untuk menanggapi hal tersebut. Melalui unggahan di akun media sosial resminya, Trans TV mengucapkan permohonan minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas penayangan acara yang memuat Saipul Jamil.
“Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021, dengan bintang tamu Saipul Jamil.
Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal i9ni menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya.
Terima kasih atas perhatiannya.”
Permintaan maaf terbuka yang disampaikan oleh Trans TV itu langsung diserbu oleh komentar netizen dan masyarakat di seluruh Indonesia. Salah satu unggahan yang diserbu ialah permintaan maaf Trans TV lewat akun Facebook resminya.
“Buat pelajaran untuk stasiun TV yang lainnya juga. Jangan hanya mengutamakan rating saja tetapi tidak memikirkan perasaan korban dan keluarga yang telah dilecehkan,” komentar salah satu warganet dengan akun Facebook Widya Novitasari.
Ia berpendapat bahwa acara dan stasiun TV di Indonesia semakin hari semakin menurun kualitasnya.
Baca Juga: Militer Myanmar Bebaskan Biksu Anti-Muslim yang Dipenjara Atas Tuduhan Penghasutan
“Mending buat acara yang mendidik dan menghibur, bukan acara yang mengundang orang berskandal. Walaupun sudah menjalani hukuman, tapi tidak bisa menghilangkan rasa takut dari trauma korbannya, apalagi melihat orang tersebut dengan bahagianya masuk TV,” lanjut komentar akun tersebut.
Kesalahan yang telah dilakukan oleh Trans TV tersebut diharapkan mampu membuat seluruh stasiun televisi di Indonesia mulai berbenah dan saling introspeksi agar tidak menyinggung siapa pun.
Baca Juga: Dihujat Karena Undang Saipul Jamil, Trans TV Sampaikan Permohonan Maaf
Hal tersebut dikarenakan sudah sepatutnya stasiun TV sebagai media untuk tidak menayangkan lagi publik figur yang terkena skandal kekerasan seksual pada anak.***
