LINGKAR MADIUN - Bank Rakyat China telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia untuk penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral dan penyelesaian investasi.
Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang ditandatangani pada 30 September 2020 lalu.
Tujuan utama kerja sama adalah untuk memperkuat moneter dan keuangan antara kedua bank sentral.
Baca Juga: Kocak, Raffi Ahmad Pilih Dicium Lucinta Luna Daripada Barbie Kumalasari? Simak BegIni Penjelasannya
Perlu diketahui, selama ini investasi yang masuk ke Indonesia dari China harus ditukar ke dalam bentuk dolar AS terlebih dahulu, kemudian baru ditukar dalam bentuk rupiah.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari China Daily, dijelaskan bahwa penggunaan dolar dalam hubungan investasi Indonesia dan China dianggap menjadi penghambat.
Oleh karena itu, Bank Rakyat China dengan Bank Indonesia menjajaki kerja sama untuk memudahkan hubungan langsung investasi antara Indonesia dan China.
Baca Juga: Begini Ramalan COVID-19 di Tahun 2022 Menurut Menkeu, Pandemi Jadi Endemi?
Bank Rakyat China juga mengatakan bahwa 8 bank komersial dan cabang di China, serta 12 bank komersial dan cabang di Indonesia telah dipilih sebagai Dealer Cross Currency.