Cegah dan Atasi Stunting Menteri Kesehatan Ajak Masyarakat Terapkan Gizi Seimbang, Begini Kata Ahli Gizi

- 28 Januari 2022, 13:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ajak masyarakat cegah dan atasi stunting hingga terapkan gizi seimbang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ajak masyarakat cegah dan atasi stunting hingga terapkan gizi seimbang. /@Instagram @budigsadikin

LINGKAR MADIUN – Gizi merupakan asupan nutrisi yang wajib dipenuhi untuk pertumbuhan anak-anak maupun orang dewasa.

Minum dan makanan bergizi sangat dianjurkan untuk memperoleh sumber kekuatan dan nutrisi yang baik.

Asupan gizi yang baik bisa didapatkan pada daerah sekitarnya. Gizi yang baik merupakan pondasi yang penting untuk tumbuh kembang anak terutama.

Dari gizi yang baik pula bertujuan untuk menguatkan metabolisme tubuh agar tidak rentan terserang penyakit.

Baca Juga: Lawan! Lakukan 4 Cara Ini agar Kamu Nyaman di Dunia Daring dan Atasi Cyberbullying di Media Sosial

Hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) 2021 menunjukkan 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting dan 1 dari 10 anak Indonesia mengalami kurang gizi.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman resmi kemkes.go.id. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi stunting sudah dimulai sejak dini.

“Penguatan promosi pemberian makanan bayi dan anak mencakup inisiasi menyusui ekslusif sampai bayi berusia 6 bulan dan sampai dengan 2 tahun. Pemberian makanan pendamping ASi (MPASI) dengan mengutamakan asupan makanan tinggi protein hewani sejak berusia 6 bulan yang mana sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Budi Gunadi di talkshow Hari Gizi Nasional pada hari Selasa 25 Januari 2022 secara virtual.

Baca Juga: Gempa Bumi 5,3 SR Semalam Menguncang Kabupaten Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Lalu jenis pangan dan gizi apa yang dapat mencegah stunting? Guru besar Ilmu Gizi FEMA IPB yakni Prof. Dr. Hardiansyah memberikan tahu bahwa pencegahan stunting diawali dengan prinsip mencegah secara dini.

Hal ini dimulai dari seorang suami istri yang baru menikah, untuk menjaga kesehatan dan mengatur porsi gizi yang cukup.

Hal ini bertujuan untuk mencetak anak yang sehat serta mencegah stunting terhadap anak.

Proses pencegahan stunting dimulai dari porsi makanan yang dimakan, hal ini sangat perlu digaris bawahi.

Baca Juga: Yakin Dia Jodohmu? Ketahuilah 10 Tanda Jika Memang Dia Jodohmu Menurut Primbon Jawa

Gizi yang seimbang akan sangat berpengaruh salah satunya pembentukan kolagen bagi kebutuhan tulang rawan.

Tetapi menurut umum ada tiga jenis lauk pauk setiap harinya, sehingga dapat menumbuhkan asam amino esensial untuk pembentukan kolagen sudah terpenuhi.

Kandungan gizi seimbang bisa didapatkan pada daerah sekitanya. Untuk ibu hamil sendiri atau bayi yang belum lahir dianjurkan setiap makan minimal ada ikan 4 kali dalam seminggu. Porsi minimal 75gr,100gr, 1,2 butir telur sehari.

Tak lupa lima sehat satu sempurna juga sangat dianjurkan kepada seluruh masyarakat, supaya gizi terpenuhi.***  

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah