Presiden Jokowi Telah Lakukan Persiapan untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

- 29 Januari 2022, 11:10 WIB
Presiden Jokowi lakukan persiapan guna menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Presiden Jokowi lakukan persiapan guna menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. /Twitter/@jokowi

LINGKAR MADIUN – Melalui pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berserta jajaran pemerintah negara pada hari Jumat, 28 Januari 2022. Membahas kasus yang tengah belum usai tentang penanganan virus Covid-19.

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menangani kasus lonjakan virus Covid-19 di Indonesia.

Bukan hanya di Indonesia saja, ternyata virus Covid-19 ini masih berkeliaraan di seluruh penjuru dunia ini sangat meresahkan.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sepakat dengan Arsenal, Akhirnya Vlahovic Hijrah ke Turin

Hal tersebut diupayakan pemerintah guna mencegah kasus Covid-19 yang diperkirakan akan meningkat dalam waktu berberapa ke depan.

Dilansir Lingkar Madiun pada website resmi kominfo.go.id, Presiden Jokowi mengatakan lonjakan kasus Omicron sudah terjadi, maka Pemerintah Indonesia akan melakukan persiapan.

“Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Jumat, 28 Januari 2022.

Baca Juga: Sempat Dikaitkan Reuni dengan Wayne Rooney, Everton Memilih Mantan Manajer Musuh Bebuyutan Jadi Nahkoda Baru

Menurut Jokowi, pemerintah sudah melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk fasilitas kesehatan sesuai dengan karakter varian Omicron yang berbeda.

Oleh sebab itu, dalam penanganan yang berbeda ini menujukan untuk mendapatkan penanganan yang paling ahli dalam bidangnya.

Salah satu penyedia layanan tersebut bisa dilihat pada telemedicine, sebuah aplikasi layanan kesehatan yang dapat mengurangi beban fasilitas kesehatan umum. Mulai dari poskesdes, pukesmas, laboratorium, hingga rumah sakit.

Baca Juga: Jangan Terlalu Overthingking! Lakukan 3 Cara Ini agar Kamu Tidak Cemas Berlebihan

Layanan telemedicine ini diharapkan bisa memudahkan fasilitas kesehatan lain dalam menangangi pasien yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

“Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menambahkan bahwa tidak semua kasus Covid-19 membutuhkan layanan kesehatan secara langsung, sebab gejalannya tidak membahayakan.

Baca Juga: 13 Binatang Peliharaan Ini Dipercaya Membawa Kekayaan dan Banyak Rezeki, Anda Pelihara Salah Satunya?

Namun himbauan bapak Presiden memperingatkan akan pentingnya meminimalkan kontak guna mencegah penyebaran yang lebih luas.

“Ketika hasil PCR saudara positif tanpa ada gejala, silahkan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Bila terjadi gejala batuk, pilek, demam, silahkan gunakan aplikasi telemedicine, atau pergi ke pukesmas dan dokter terdekat,” ujar Presiden Indonesia.

Presiden memperingatkan kepada masyarakat akan tetap tenang, tidak panik, dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah