Sri Mulyani juga berpendapat bahwa kenaikan harga komoditas membuat inflasi naik seperti di Turki yang sudah mencapai 74 persen, sedangkan di Indonesia mencapai 3.5 persen.
Baca Juga: Tawaran Serius Dilontarkan Bayern Munchen kepada Liverpool Terkait Sadio Mane, Bagini Kronologinya
Selain itu, negara lainnya juga mengalami tekanan akibat inflasi tersebut. Salah satunya yakni Argentina dan Sri Lanka.
Tak disangka, ternyata peningkatan harga jual barang juga bisa berdampak pada semua sektor, termasuk pelebaran defisit.
“Saya bicara dengan Menkeu Mesir mereka merasakan harga minyak naik. Defisit APBN Mesir enam persen. Ini memberikan perbandingan bahwa semua konsekuensinya ada di mana mana,” pungkas Sri Mulyani menambahkan.***