Ternyata Ini, Cara Mengatasi Resesi Ekonomi Jika Terjadi di Indonesia, Jangan Khawatir!

- 23 September 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi resesi ekonomi
Ilustrasi resesi ekonomi /infopena.com

Lingkar Madiun - Dampak dari mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia kini sangat terasa bagi perekonomian masyarakat. Bagaimana jika resesi ekonomi sudah di depan mata?

Apa saja yang bisa kita lakukan demi bertahan di masa resesi ini?

Resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Baca Juga: Ternyata Ini, 5 Tips Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual, Segera Simak, Cocok Buat Perempuan nih

Hal tersebut berdampak pada penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi;lapangan pekerjaan,investasi, dan keuntungan perusahaan.

Pemerintah sendiri sudah melakukan persiapan terhadap resesi yang akan terjadi ini.

Dengan melakukan beberapa program ke masyarakat agar membantu perekonomian bisa jalan kembali.

Baca Juga: Cek Segera, 3 Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap menurun di masa pandemi ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020.

Menurutnya, perekonomian Indonesia kemungkinan akan mengalami minus 2,9 persen hingga 1,1 persen.

Baca Juga: Sebulan Janda, Meggy Wulandari Menikah Lagi, Kiwil Tetap Tabah

Pertumbuhan ekonomi akhir tahun secara keseluruhan menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.

Berikut ini beberapa solusi dalam menghadapi resesi ekonomi yang sudah di depan mata:

1. Mengubah pola konsumsi dari konsumsi membeli barang mewah ke konsumsi membeli barang kebutuhan sehari-hari yang diperlukan.
2. Seringlah menabung agar siap menghadapi krisis ekonomi (bagi yang masih ada penghasilan bulanan)

Baca Juga: Krisis Ekonomi Indonesia Berbeda, Sri Mulyani Perkuat LPS Atasi Dampak Covid-19


3. Lindungi sumber penghasilan yang ada. Misalnya seorang karyawan sebaiknya tidak pindah pekerjaan dahulu sebelum ada kepastian pekerjaan baru lebih stabil.
4. Siapkan dana cadangan. Dana cadangan sebaiknya dijaga 3-12 kali pengeluaran bulanan dalam bentuk cash
5. Jangan dulu melakukan pembelanjaan besar, terutama kredit. Jika sebelumnya sudah ada rencana kredit kendaraan atau rumah, dipelajari lagi risikonya.
6. Tetap lakukan belanja sehari-hari secara rutin karena ini bisa membantu perekonomian di masyarakat.***

 

 

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Sepasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x