Ini Deretan Gempa Yang Pernah Terjadi Di Wilayah Selatan Jawa Dalam 2 Abad Terakhir

- 26 September 2020, 17:31 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami /

Lingkar Madiun - Belum lama ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara terkait riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Riset tersebut menimbulkan keresahan bagi sebagian masyarakat, khususnya penduduk di wilayah selatan Pulau Jawa.

Dikarenakan , para peneliti menemukan adanya potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.

Melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari Pikiran Rakyat yang dilansir dari laman resmi BMKG, berikut data peristiwa tsunami yang pernah menerjang wilayah selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Kemenparekraf :Archipelago dan Marine Tourism Modal Potensial Pariwisata Indonesia

Baca Juga: Parah! Dalam Sehari Penambahan Kasus Covid 19 Tembus 4000 Angka

1. Tahun 1840

Tsunami pertama kali menerjang wilayah selatan Pulau Jawa pada tahu 1840 silam. Diketahui bahwa dalam tragedi tersebut gempa terasa hingga Semarang, Jawa Tengah.

Bahkan gempa kuat yang diikuti oleh gelombang pasang akibat tsunami itu dapat dirasakan sampai Pacitan, Jawa Timur.

2. Tahun 1859

Kemudian pada 1859, tsunami kembali menerjang wilayah selatan Pulau Jawa tepatnya di wilayah Pacitan.

Gempa berkekuatan dahsyat disertai tsunami tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Gelombang tiba saat kapal Ottolina hendak bersiap berlayar. Beruntung 13 awak kapal berhasil selamat.

Baca Juga: Parah! Dalam Sehari Penambahan Kasus Covid 19 Tembus 4000 Angka

Baca Juga: Ini Yang Terjadi Pada KPK, Setelah Ratusan Pegawainya Mengundurkan Diri

3. Tahun 1921

Di tahun 1921, tsunami terjadi di dua titik yakni Pantai Tritis, Yogyakarta dan juga Cilacap, Jawa Tengah.

Tsunami yang melanda Pantai Tritis berketinggian cukup rendah, sama halnya dengan tsunami di Cilacap.

Tide gauge di Cilacap merekam tsunami terjadi pada pukul 12.15 waktu setempat, dengan maksimum ketinggian 10 sentimeter.

Baca Juga: Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Di Indonesia Usung Tema Ini

Baca Juga: Ini Yang Terjadi Pada KPK, Setelah Ratusan Pegawainya Mengundurkan Diri

4. Tahun 1994

Banyuwangi pun pernah dilanda tsunami besar yang mengakibatkan 4 wilayah yakni Pancer, Pantai Lampon Pesanggaran, Rajegwesi dan Grajangan rusak parah pada 1994.

Pancer menjadi wilayah yang mendapat dampak terburuk. Total sebanyak 121 orang tewas, 27 luka berat dan 704 rumah runtuh akibat terjangan tsunami.

Kemudian tsunami tertinggi terjadi di wilayah Rajegwesi yang mencapai hingga 13,9 meter. Akibatnya, 33 penduduk tewas 14 lainnya hilang dan 71 rumah hancur.

Lalu di Pantai Lampon Pesanggaran sebanyak 39 warga meninggal dunia, 1 hilang dan 4 luka parah. Sedangkan di Grajangan 13 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Di Indonesia Usung Tema Ini

Baca Juga: Kemenparekraf :Archipelago dan Marine Tourism Modal Potensial Pariwisata Indonesia

5. Tahun 2006

Tsunami besar juga sempat melanda Pangandaran, Ciamis pada 2006 lalu, dengan tinggi gelombang hingga mencapai 8 meter. Tercatat 664 warga meninggal dunia.

Tragedi tersebut merusak desa-desa yang berada di pantai selatan Jawa Barat antara lain, Cipatujah (Tasikmalaya), Pangandaran (Ciamis) serta objek wisata Pantai Pangandaran. ***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah