WASPADA, Cara Menyelamatkan Diri Jika Gempa dan Tsunami Pulau Jawa Benar-benar Terjadi

- 7 Oktober 2020, 14:26 WIB
Ilustrasi Tsunami
Ilustrasi Tsunami /Pixabay/Kallepics

Baca Juga: Potensi Tsunami Capai 20 Meter, Begini Panduan Mitigasinya

Menurut Dwikora Karnati, hasil penelitian tersebut diperlukan untuk menguatkan sistem mitigasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. “Mengingat potensi kejadian gempabumi dan tsunami di Indonesia tidak hanya berada di pantai selatan Jawa saja,” terang Dwikorita.

Potensi tsunami itu juga bisa terjadi di sepanjang pantai yang menghadap Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Atau pantai yang berdekatan dengan patahan aktif yang berada di laut busur belakang atau back arc thrusting ataupun membentang sampai ke laut, dengan berbagai potensi ketinggian gelombang tsunami. Jadi tidak hanya di pantai selatan Jawa

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr Daryono mengutarakan, masyarakat jangan panik akan tetapi harus menempuh langkah-langkah mitigasi sejak dini.

Dengan mengedepankan langkah mitigasi sejak awal, Daryono berpendapat, hal tersebut dapat meminimalisir kerugian sosial berikut korban jiwa yang sangat besar apabila tsunami 20 meter benar-benar menerjang Pulau Jawa.

Baca Juga: SCTV akan Tayangkan Film G30S PKI Minggu 27 September, Direktur Progam Ungkap Alasannya

"Informasi potensi gempa kuat di zona megathrust memang rentan memicu keresahan akibat salah pengertian atau misleading," kata dia, Jumat 25 September 2020.

Informasi potensi tsunami 20 meter berdasarkan hasil kajian ini hendaknya jangan dibawa ke arah mempertajam kecemasan masyarakat, akan tetapi justru harus diarahkan menuju upaya responsif mitigasi bencana konkret.

Baca Juga: Surat Cerai Inggit Ginarsih-Soekarno Hendak Dijual, Bisa Dipenjara 10 Tahun dan Denda Rp500 Juta!

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah