Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Puan Maharani yang Terbentang dari Gianyar hingga Tabanan
Sang demonsrtan tersebut mengaku datang dari Madiun, Jawa Timur. Ia ditangkap karena diduga terlibat bentrokan dan ikut serta merusak fasilitas umum.
Dalam aksi memarahi demonstran itu, Risma mengatakan tidak terima lantaran fasilitas umum dan pot-pot tanaman di kotanya dirusak oleh massa.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kena Jewer Pendukung Puan Maharni Gara-gara Pengin Datengin Tante Lala ke DPR
“Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku. Kenapa kamu nggak rusak kotamu sendiri,” ujar Risma dengan nada tinggi dikutip dari Antara.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu terus memarahi salah seorang demonstran itu. Ia tak terima karena kota yang ia bangun dirusak.
Baca Juga: Puan Maharani Dibisiki Aziz Syamsuddin Berujung Mikrofon Mati
Risma lalu meminta aparat kepolisian untuk membawa seorang demonstran tersebut untuk diproses secara hukum.
“Sudah pak polisi, bawa saja,” kata sang wali kota.
Sementara itu, pemuda yang dimarahi Risma tersebut tampak terlihat pasrah. Ia hanya meminta maaf dan meringkuk di depan Risma.