LINGKAR MADIUN- Kerusuhan aksi demo Undang-Undang Cipta Kerja nampaknya mendapat perhatian bagi sebagian orang salah satunya Dosen Imu Komunikasi UGM Prof. Hermin Indah Wahyuni.
Menurut Prof. Hermin, demokrasi Indonesia mengalami kemunduran karena cenderung melakukan tindakan anarkis ketimbang fokus pada substansinya.
"Ini menunjukkan kemunduran demokrasi, selain mempertambah angka Covid-19," kata Hermin dalam dialog kepada PRO-3 RRI melalui penelusuran lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Argentina vs Ekuador: Gol Semata Wayang Messi Antar Argentina Menang
Baca Juga: Demo Omnibus Law Rusuh, Pakar Keperawatan: Emosi Meningkat Imunitas Turun, Potensi Covid-19 Menyebar
Baca Juga: Hasil International Friendly Match: Inggris Cukur Wales, Belgia Harus Puas Imbang dan Swedia Menang
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang saat ini perlu dikembangkan adalah komunikasi yang meminimalkan rumor dan kesalahpahaman.
"Selain lebih penting dari ekonomi, dan banyak hoaks, UU Cipta Kerja harus ada saling respect agar bertemu di titik rasionalitas," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa aksi demo itu telah mengakibatkan fasilitas umum di wilayah sasaran aksi rusak hingga terbakar.***