Tindakan Anarkis Warnai Aksi Demo UU Cipta Kerja, Dosen UGM: Demokrasi Alami Kemunduran

- 9 Oktober 2020, 10:12 WIB
Pemandangan halte busway Transjakarta Bundaran HI, Jakarta, yang diduga dibakar massa tolak omnibus law.
Pemandangan halte busway Transjakarta Bundaran HI, Jakarta, yang diduga dibakar massa tolak omnibus law. /Tangkapan layar video viral/Twitter/txtdrjkt/

LINGKAR MADIUN- Kerusuhan aksi demo Undang-Undang Cipta Kerja nampaknya mendapat perhatian bagi sebagian orang salah satunya Dosen Imu Komunikasi UGM Prof. Hermin Indah Wahyuni.

Menurut Prof. Hermin, demokrasi Indonesia mengalami kemunduran karena cenderung melakukan tindakan anarkis ketimbang fokus pada substansinya.

"Ini menunjukkan kemunduran demokrasi, selain mempertambah angka Covid-19," kata Hermin dalam dialog kepada PRO-3 RRI melalui penelusuran lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Argentina vs Ekuador: Gol Semata Wayang Messi Antar Argentina Menang

Baca Juga: Demo Omnibus Law Rusuh, Pakar Keperawatan: Emosi Meningkat Imunitas Turun, Potensi Covid-19 Menyebar

Baca Juga: Hasil International Friendly Match: Inggris Cukur Wales, Belgia Harus Puas Imbang dan Swedia Menang

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang saat ini perlu dikembangkan adalah komunikasi yang meminimalkan rumor dan kesalahpahaman.

"Selain lebih penting dari ekonomi, dan banyak hoaks, UU Cipta Kerja harus ada saling respect agar bertemu di titik rasionalitas," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa aksi demo itu telah mengakibatkan fasilitas umum di wilayah sasaran aksi rusak hingga terbakar.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah