Mengejutkan, Inilah Penyebab Peningkatan Kasus Narkoba Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia

- 17 Oktober 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Narkoba.
Ilustrasi Narkoba. /PRFM

LINGKAR MADIUN- Peristiwa penyalahgunaan narkoba pada masa pandemi Covid-19 cenderung mengalami peningkatan di beberapa daerah Indonesia.

Tentunya hal ini bermuara dari dampak dari ekonomi dan juga kesehatan, mengubah psikis dan perilaku masyarakat secra signifikan.

Kepala Badan Narkotika Nasional  Provinsi BNNP Jawa Tengah Benny Gunawan mengakui, tren kasus narkoba itu malah meningkat daripada sebelum pandemi ada.

Baca Juga: 5 Kiat Pondok Pesantren Cegah Penularan Covid-19

Baca Juga: Solusi Koki Hilangkan Rasa Pahit pada Sajian Daun dan Bunga Pepaya Ini Patut Kamu Coba!

Pihaknya mencatat pada Januari sampai bulan September lalu sudah terjadi lebih dari 40 kasus yang di tangani BNNP Jateng.

"Padahal selama 2019 lalu hanya terjadi 50 kasus dalam satu tahun. Kami yakin masih akan terjadi peningkatan kasus, karena masih ada tiga bulan," bebernya disela meresmikan kantor BNNK Surakarta di Penumping Laweyan,  Dikutip dari rri.com Jumat (16/10/2020).

Menurutnya, faktor kenaikan ini salah satunya dipicu dampak keterkaitan ekonomi dan kesehatan dan Benny menambahkan banyak tekanan yang dihadapi masyarakat seperti stres akibat yang kehilangan pekerjaan, dan kehilangan penghasilan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jaemin dan Doyoung NCT Launching Akun Instagram Pribadi

Baca Juga: Amphuri : 12 Ribu Jamaah Jatim Menunggu Kepastian Jadwal Umrah

“Kalau stres pergaulan salah kan larinya ke Narkoba. Sementara ini para pengedar sindikat momen seperti ini menggiurkan. Dia mensuplai barang itu pada yang stres tadi, jadi ekonomi dan kesehatan saling ketergantungan. Makanya ini yang perlu kita perangi,” jelasnya.

Benny Gunawan menyebut penyalahgunaan Narkoba di Kota Solo sangat memprihatinkan tanpa menyebut jumlah kasus secara rinci, Surakarta saat ini menjadi yang terbanyak di Soloraya.

Pihaknya mendukung langkah-langkah Pemkot Surakarta dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Jelang Tottenham vs West Ham, Gareth Bale Punya Kesempatan Debut Lawan West Ham

Baca Juga: Jelang Liga Inggris Man City vs Arsenal: De Bruyne Diragukan Masuk Skuad karena Cedera

Salah satunya melengkapi Klinik Pratama Rehabilitasi Ngudi Waras di kantor BNNK Solo yang baru di Kelurahan Penumping.

Lalu, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo langsung meminta seluruh camat membuat gerakan Jogo Narkoba di setiap wilayah untuk menekan penyalahgunaan narkoba.

Rudy sapaan akrabnya menginginkan adanya kantor BNNK ini bisa menurunkan penyalahgunaan narkoba di Kota Bengawan.

Baca Juga: Jadwal Laga Liga Inggris Pekan Ini: Big Match Everton vs Liverpool, Man City vs Arsenal Di Mola TV

Baca Juga: Solusi Koki Hilangkan Rasa Pahit pada Sajian Daun dan Bunga Pepaya Ini Patut Kamu Coba!

"Target kita turun dari juara satu jadi juara berapa gitu. Saya malulah sebagai warga Solo, Solo Kota Budaya tapi budaya konsumsi narkoba gak bener lah. Kita akan bersama camat untuk deklarasikan Jogo Narkoba,” jelasnya.

Walikota juga meminta BNNK dengan kantor dan pelayanan yang baru ini dapat meningkatkan pencegahan dengan gencar memberikan penyuluhan kepada masyarakat. ***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x