Network
LINGKAR MADIUN - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 10 pelajar yang mengikuti aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Prancis pada Senin, 2 November 2020.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menerangkan bahwa anak-anak muda yang diamankan tersebut masih berusia di bawah 17 tahun.
"Rata-rata pelajar, karena umur di bawah 17 semua," tuturnya.
Baca Juga: Resmi Dibuka! Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11
Heru menyampaikan 10 pelajar tersebut diduga sebagai penyusup, karena setelah dicek, mereka bukan bagian dari buruh maupun anggota ormas.
"Mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek, memang dia dari buruh bukan, ormas bukan," imbuh Heru sebagaimana dilansir Antara Jatim.
Adapun pada Senin 2 November terjadi dua aksi unjuk rasa yang berada di dua tempat berbeda.
Baca Juga: Sudah Ada Seribu Pemesan, Berapa Harga Mobil Terbang? Simak Ulasannya Berikut Ini
Pertama adalah aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi ini dalam rangka menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
