Kegaduhan Kepulangan Rizieq Shihab: Munculnya Informasi Palsu Hingga Tudingan Orang-Orang Kriminal

- 6 November 2020, 12:21 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/pri

Lingkar Madiun-  Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)telah mengumumkan rencana kepulangannya dari Arab Saudi pada Selasa 10 November mendatang pukul 09.00 WIB.

Dia juga menjelaskan jadwal kegiatannya setelah tiba di tanah air, yang salah satunya yaitu akan merayakan Maulid Nabi SAW. 

Melalui Front TV, Rizieq Shihab mengungkapkan jika dia telah menyelesaikan administrasi pemesanan tiket pesawat serta dia juga telah memegang Paspor dan juga tiket pesawat.

 Baca Juga: 3 Media Tanam Sederhana Aglaonema, Mudah Dibuat Tanpa Ribet Fermentasi

Baca Juga: Kalah di Liga Champions, Postingan Klub Man United Dapat Sorotan Seolah-olah Bermain Di Liga Europa

Apa yang akan terjadi jika Rizieq Shihab Pulang? Berikut tanggapan dari beberapa tokoh yang  Lingkar Madiun kutip dari acara Dua Sisi yang disiarkan TV One melalui Youtube. 

Sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkapkan ,  Rizieq Shihab telah tiga tahun lebih berada di Arab Saudi dengan proses Visa yang masih berlaku sejak Rizieq Shihab datang ke Arab Saudi pada Mei 2017 yang selanjutnya diperpanjang, hingga tahun 2018 sampai 2019 Visa Rizieq Shihab masih berlaku dan berakhir pada tanggal 11 November 2020.

Maka, setelah Rizieq Shihab sampai di Indonesia pada tanggal 10 November, kemudian besoknya Visa tersebut dinyatakan berakhir pada 11 November 2020.

 Baca Juga: Pilpres Amerika Belum Usai, Kini Badai Eta Hantam Amerika Tengah Memakan Banyak Korban

Baca Juga: Status Gunung Merapi Siaga (Level III), Apa yang Harus Dilakukan? Simak Penjelasannya di Bawah Ini

Ia juga menjelaskan jika pemerintah Arab Saudi telah memberikan Rizieq Shihab keleluasaan, selain itu ia mengungkapkan bahwa sebelumnya terdapat informasi palsu mengatasnamakan Rizieq Shihab yang dikirim oleh orang-orang kriminal lewat email ke pihak penerbangan mengenai upaya pembatalan kepulangan Rizieq Shihab. 

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf,  berpendapat terkait teknis kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia serta upaya pembatalan kepulangan yang banyak dibicarakan termasuk hal yang sampah untuk dibicarakan.

Pasalnya Faizal menilai semua pihak pemerintah Indonesia akan menyambut baik atas kepulangan Rizieq Shihab.

 Baca Juga: Beredar Foto Gunung Merapi Keluarkan Lava Menyala, BPPTKG Pastikan Hoaks

Baca Juga: Selain Hapus Denda, Jateng Berikan Undian Bayar Pajak Kendaraan Hingga Tanggal 10 November

Faizal meyakini bahwa kepulangan Rizieq Shihab adalah dengan tujuan yang baik, bukan untuk melengkapi kegaduhan politik pasca pemilihan presiden. Ia juga menilai bahwa masa kepemimpinan Mahfud MD Menteri Polhukam sejauh ini baik-baik saja.

Bahkan dari pihak kepolisian juga akan siap membantu dalam pengamanan proses kepulangan Rizieq Shihab. 

Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan pun turut menanggapi atas isu kepulangan Rizieq Shihab yang sempat mengalami gangguan akibat adanya informasi palsu yang dikirim oleh orang-orang kriminal sebagai upaya pembatalan kepulangan Rizieq Shihab, ia mengungkapkan jika ditarik ke belakang lima tahun yang lalu ia mengaku selalu tenang selama tidak ada yang mengganggu, namun karena tragedi tersebut pihak 212 menginginkan ketenangan.

 Baca Juga: RESMI! Timo Werner Emban Tugas Baru Di Chelsea

Baca Juga: Mengenal Awan Lentikularis, Fenomena Awan Spiral di Dataran Tinggi

Politisi PDIP Prof Hamka Haq juga turut menanggapi, menurutnya terkait informasi palsu upaya pembatalan kepulangan Rizieq Shihab, faktanya tidak ada larangan pemerintah Indonesia atas kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah air. 

Menteri Polhukam Mahfud MD pun memberikan tanggapan terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah air, menurutnya terkait kepulangan tersebut, pihak Indonesia tidak akan menghalangi. 

Namun, Mahfud MD mengungkapkan jika beberapa waktu yang lalu, Rizieq Shihab sempat dicekal oleh pemerintah Arab Saudi karena dianggap melakukan penghimpunan dana secara ilegal, setelah hal tersebut diurus dalam waktu sekitar sebulan, Pemerintah Arab Saudi telah mencabut karena tidak cukupnya bukti.

 Baca Juga: UEFA Europa League: AC Milan vs Lille, Milan Dibenamkan Hat-Trick Lille di Kandang

Baca Juga: Gagal Bawakan I CAN’T STOP ME di Live Encore, Netizen Merasa Kasihan Dengan Tampilan TWICE

Ia juga menjelaskan jika Rizieq Shihab akan di deportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi, Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia namun tidak ingin di deportasi, Mahfud menilai Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia dengan cara terhormat. 

Rizieq Shihab pun turut memberikan pernyataan bahwa siapapun pejabat Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri jika ada yang mengatakan jika Rizieq Shihab melakukan pelanggaran imigrasi overstay, Rizieq akan menuntutnya secara hukum.***

 

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Youtube Dua Sisi TV One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah