LINGKAR MADIUN - Di akun media sosial twitter dihebohkan dengan cuitan #savepapua, pada Jum'at 13 November 2020.
Netizen riuh soal perusahaan Korea Selatan yang diduga membakar hutan Papua seluas 57.000 hektar.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Rp2,4 Juta Ditansfer, Segera Cek!
Baca Juga: UPDATE Harga Emas Hari Ini 12 November Menurut: Satuan, Harga Antam, Retro, Batik, dan UBS
Temuan "kesengajaan" pembakaran hutan itu diperoleh dari riset yang dilakukan Forensic Architecture yang berbasis di Goldsmith University, Inggris, dengan Greenpeace.
Dari hasil penelitian, pembakaran tersebut telah dilakukan mulai tahun 2011-2016.
kebakaran yang terjadi di area itu karena kemarau berkepanjangan.
Baca Juga: Cara Online Memperpanjang SIM A Atau SIM C, Cukup dari Rumah, Berikut Caranya
Korindo juga mengklaim kebakaran di area konsesinya dipicu oleh warga yang berburu tikus tanah yang bersembunyi di bawah tumpukan kayu.
Korindo merupakan perusahaan hutan tanaman dan perkebunan kelapa sawit