Cerita Seram Malam Jumat: Membongkar Makam dan Mencuri Kain Kafan di Jombang

- 24 September 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Kabar Jombang

Namun suasana malam itu, tak seperti biasanya. Par yang peka terhadap hal-hal gaib, merasakan ada yang tidak beres. Dari kejauhan pun ia mendengar anjing menggogong. Suara gonggongannya pun tak seperti suara anjing rumahan.

“Ini suaranya kok seperti Asu Baung. Pasti ada yang tak beres,” kata Par. Tak hanya itu, ia juga merasakan bulu kuduknya berdiri.

Makin dekat makam, bunyi gonggongan anjing itu juga makin keras. Meski keras, tapi juga seperti masih berada di kejahuan. Par ragu untuk meneruskan ke makam. “Lha ini, jelas ada yang tak beres,” kata Par sambil melambatkan sepeda motornya.

Par ragu-ragu untuk meneruskan perjalanannya ziarah ke makam. Bahkan Par menghentikan laju sepeda motornya. “Ini gimana? Jadi lanjut apa tidak?” tanya Par pada diri sendiri. Untuk meyakinkan dirinya, Par pun menghitung jarinya.

“Dilanjut… tidak… dilanjut… tidak… dilanjut” hingga jari terakhir, “Yasudah kalau gitu,dilanjut saja.”

Semakin dekat jarak Par dengan makam, semakin Par mencium bau wangi. Bulu kuduknya tambah kencang berdiri. Sementara penerangan hanya remang-remang. Tiba di makam, Par memakirkan motornya di parkiran.

Saat Par masuk ke area makam, bau wangi itu menyeruak begitu tajam. Menusuk hidung Par. Bau itu nyaris membikin Par pusing. Dan yang jelas membikin bulu kuduk Par makin kencang berdiri. Ia pun berdoa di dalam hati.

Par masuk ke tengah-tengah makam itu. Sebab letak kuburan yang ia tuju, berada paling ujung. Untuk mencapainya, ia harus melewati puluhan gundukkan makan. Sementara bau wangi semakin menyeruak tajam.

Lalu Par melihat sesuatu yang aneh. Tepat berjarak lima makam dari tempatnya berdiri. Makam itu tampak baru saja digali.

Namun Par berusaha berprasangka baik. Bahwa makam itu memang baru digali. Dan tukang gali kuburnya masih berada di dalam. Par pun mendekati makam itu. Lalu melongok ke dalam,” Masya Allah!” teriak Par sambil berbalik dan berlari kencang.*** (Bersambung)

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah