Network
LingkarMadiun.com – Pernah mendengar Owa Jawa? Sebuah pertanyaan yang terdengar asing pada anak-anak jaman sekarang ini.
Owa Jawa merupakan jenis primata bukan kera yang saat ini terancam punah di habitat aslinya yakni Pulau Jawa.
Hal tersebut karena jangka waktu kelahiran yang cukup lama dan kasus pemburuan ilegal yang semakin tinggi dilakukan.
Baca Juga: Batasi Konsumsi Daging Ini Saat Hari Raya Idul Adha, Risiko Tinggi Obesitas Hingga Komplikasi
Perlu kalian ketahui, bahwasanya Owa Jawa merupakan spesies yang unik dari spesies primata lainnya.
Dirinya menyimpan berbagai rahasia yang saat ini belum banyak diketahui oleh kebanyakan orang.
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @kemdikbud.ri, memberikan pengenalan tentang Owa Jawa seperti berikut.
Baca Juga: Jendela Transfer: Ingin Main di Premier League, Next Kevin de Bruyne Ini Diincar AC Milan
1. Tinggal di Hutan
Habitat Owa Jawa tersebar di hutan-hutan yang masih terdapat di Jawa. Habitat besar mereka tersebar di Taman Nasional Ujung Kulon, daerah Gunung Halimun dan Gunung Salak, serta Taman Nasional Gede Pangrango.
2. Setia dengan Pasangan
Owa Jawa merupakan hewan yang dikenal setia pada satu pasangan seumur hidup mereka. Biasannya satu keluarga inti Owa Jawa terdiri dari pasangan jantan dan betina serta 1-2 orang anak.
3. Terancam Punah
Sayang sekali saat ini Owa Jawa terancam punah di habitat aslinya. Hal tersebut karena jangka kelahiran yang cukup lama dan kasus-kasus perburuan ilegal yang marak dilakukan.
Baca Juga: Bursa Transfer: Osmane Dembele Menunggu Pintu Keluar Barcelona? Simak Ulasan Berikut
4. Usaha Konservasi
Untuk menjaga populasi Owa Jawa di habitat aslinya, polisi hutan biasanya melakukan patroli di taman nasional dan menyosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan tempat keberadaan Owa Jawa.
Owa Jawa termasuk primata asli indonesia yang masih tergolong spesies kera namun bukan kera.
Dimana dirinya sekarang terancam punah, Balai Konservasi mengajak para masyarakat agar membantu melindungi dan menjaga habitat Owa Jawa.
Tujuannya adalag bukan tidak lain untuk menjaga kelestarian Owa Jawa itu sendiri supaya anak dan cucu bisa mengerti.***
