Network
LINGKAR MADIUN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka kesempatan pada guru-guru terbaik di seluruh Indonesia untuk mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Sebanyak 2.800 kuota telah disediakan oleh Pemerintah dengan sasaran 25 provinsi.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Program Pendidikan Guru Penggerak, Kasiman menjelaskan program Guru Penggerak ini mempunyai misi mencari guru-guru yang memiliki potensi dalam menggerakan ekosistem di sekolahnya untuk berkolaborasi dengan sekolah lain.
Baca Juga: Bansos Rp150 Ribu Mulai 1 Februari 2021 untuk Peserta BPJS Kesehatan? Simak Faktanya Berikut Ini
“Program Guru Penggerak menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) nantinya mereka yang lolos seleksi akan mengikuti PGP menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan,”terangnya.
Menurut Kasiman program ini dapat diikuti guru dari semua jenjang yakni dari guru TK,SD,SMP,SMA, dengan jadwal seleksi tahap pertama pada tanggal 18 Januari s.d. 15 Maret 2021.
Baca Juga: Sabu-sabu Sebesar 8,3 Kilogram Asal Medan Berhasil Disita Polisi di Surabaya, Begini Kronologinya!
Melalui program Guru Penggerak ini Kemendikbud berharap akan semakin banyak mentor/coach rekan guru yang menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan. Di mana yang menjadi fokusnya tetap mengacu pada bagaimana melayani anak, dan memberikan pelajaran yang berpusat kepada murid.
Sebagai informasi, program Guru Penggerak ini dapat diakses masyarakat melalui laman yaitu https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/. ***
