Jauh lebih dari pertunjukan yang menggambarkan wayang tersebut. Awal wayang kulit menjadi media untuk memanggil dan memuja arwah leluhur.
Semua ada kaitannya dengan keyakinan masyarakat Jawa Kuno yang saat iti percaya pada roh yang sudah meninggal masih tetap hidup dan bersemayam di kayu-kayu besar, batu, sungai, gunung, hutan, dan lain-lain.
Wayang kulit diketahui sudah berkembang dari tahun 1.500 SM, berarti sangat jauh dari cerita Mahabharata dan Ramayana masuk ke indonesia.***