Jelang Pembukaan Sekolah Untuk Tatap Muka, Khofifah Tekankan Pematangan

- 23 November 2020, 19:24 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. /Instagram/@khofifahindarparawansa.

LINGKAR MADIUN - Wacana pembukaan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka semakin menguat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pihak sekolah untuk mematangkan persiapannya.

Pasalnya, beberada daerah di Jawa Timur masih banyak yang berstatus zona oranye dan kuning. Bahkan masih ada satu daerah yang berstatus zona merah.

"Pastikan sekolah-sekolah dilakukan penyemprotan disinfektan, kursi-kursinya diatur dengan posisi physical distancing, kemudian titik-titik yang memungkinkan mereka bisa melakukan akselerasi dilakukan akselerasi. Misalnya, ada aula yang bisa digunakan untuk belajar mengajar," ujar Khofifah.

Baca Juga: Mendikbud Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Inilah 10 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi

Ia menambahkan bahwa persiapan yang matang sangat mengingat karena ancaman penyebaran Covid-19 masih sangat berat.

Khofifah menyampaikan bahwa hal-hal teknis seperti kantin, kapasitas kelas, jam istirahat dan format pembelajaran lain perlu untuk segera dipersiapkan.

"Jadi, kalau awal 2021 kelas ini kapasitas physical distancing minimal satu meter itu berapa siswa. Lalu berapa jam pelajaran sementara mereka masuk tanpa istirahat, dan sementara mereka bawa makanan dari rumah," katanya.

Baca Juga: Inilah 3 Dampak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada Anak, Salah Satunya Dampak Psikososial

Di pihak lain, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa saat ini Jatim masih dalam tahap uji coba pembelajaran tatap muka.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x