Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Picu Sel Otak Membengkak, Benarkah? Begini Faktanya

- 23 Juli 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi minum sambil berdiri
Ilustrasi minum sambil berdiri /Pexels

Lingkar Madiun- Banyak minum air putih memang sangat dianjurkan, tapi bukan berarti harus berlebihan sehingga bisa sebabkan terjadinya overhidrasi dan berujung pada terjadinya keracunan air dan hal tersebut sangat berbahaya.

Perlu diketahui bahwa keracunan air tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak karena terlalu banyak minum air putih. Hal tersebut dikarenakan minum banyak air dapat meningkatkan jumlah air dalam darah.

Air dapat melarutkan elektrolit dalam darah, terutama natrium. Ketika kadar natrium turun di bawah 135 mmol/L, kondisi tersebut disebut hiponatremia. Sedangkan sodium membantu menyeimbangkan cairan antara bagian dalam dan luar sel.

Baca Juga: Mengerikan! Peneliti Denmark Ungkap Bahaya Minuman Ini yang Bisa Hancurkan Tulang Hingga Penyebab Kanker

Baca Juga: Ampuh! Coba Konsumsi Ramuan Alami Ini Untuk Atasi Asam Urat Selamanya, Para Penderita Asam Urat Wajib Mencoba

Nah, ketika kadar natrium turun karena konsumsi air berlebih, cairan bergeser dari luar ke dala sel, menyebabkan mereka membengkak.

Ketika hal tersebut terjadi pada sel-sel otak, hal tersebut dapat menghasilkan dampak yang berbahaya dan pada beberapa kasus bisa berpotensi mengancam jiwa.

Keracunan air terjadi karena pembengkakan sel. Ketika sel-sel otak membengkak  serta tekanna di dalam tengkorak meningkat. Tekanan tersebut akan menyebabkan timbulnya beberapa gejala awal apabila terjadi keracunan air, misalnya, sakit kepala, mual, serta muntah.

Baca Juga: Sedang Terserang Flu dan Pilek? Coba Konsumsi 7 Makanan Paling Ampuh untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Banyak Manfaat Mengonsumsi Air Kelapa Muda, Salah Satunya Efektif Menangkal Virus

Pada kasus yang parah dapat menghasilkan gejala yang lebih serius, seperti tekanan darah meningkat, kebingungan, penglihatan ganda, kantuk, sulit bernafas, kelemahan dan kram otot, serta ketidakmampua untuk mengidentifikasi informasi sensorik.

Sayangnya, tidak ada jumlah atau patokan volume air yang bisa menyebabkan keracunan air. Cobalah untuk memperhatikan asupan jumlah air yang diminum setiap harinya.

Dalam hal ini, faktor usia, jenis kelamin, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan juga memiliki peran penting terhadap kecukupan air dalma tubuh.

Baca Juga: Sedang Terserang Flu dan Pilek? Coba Konsumsi 7 Makanan Paling Ampuh untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Banyak Manfaat Mengonsumsi Air Kelapa Muda, Salah Satunya Efektif Menangkal Virus

Ginjal orang dewasa yang sehat dapat membuang 20 hingga 28 L air setiap hari, namun mereka hanya dapat menghilangkan sekitar 1 L setiap jam. Sehingga menyulitkan ginjal untuk tetap bekerja ketika kamu minum lebih dari 1 L per jam.

Maka, cara terbaik untuk mencegah keracunan air adalah mengonsumsi air pada saat kamu mulai merasa haus. Setelah merasa tenang, tahan sampai kamu mulai merasa haus lagi. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Medical News Today Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah