Lingkar Madiun- Kabar meletusnya gunung Semeru sempat membuat geger publik, pasalnya hal tersebut viral setelah sebuah video terkait letusan gunung Semeru menyebar di berbagai media sosial.
Dilansir dari unggahan video kiriman Bupati Lumajang pada akun Instagram pribadi milik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip pada 1 Desember 2020, peristiwa meletusnya gunung Semeru terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.
Letusan dan arus lahar turun ke aliran DAS Semeru. Kemudian terkait pengungsian darurat dan dapur umum sedang disiapkan.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
Hingga saat ini, kondisi telah aman, material letusan sudah tidak mengalir meski masih menyisakan bau belerang.
Info selanjutnya masih menunggu update dari Bupati Lumajang serta jajaran TNI dan POLRI melalui Pangdam dan Kapolda Jatim.
Dari kabar yang beredar tersebut, ternyata gunung Semeru menyimpan beberapa misteri menurut cerita dari para pendaki.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
Berikut 9 misteri gunung Semeru menurut para pendaki, diantaranya:
- Kisah Mbah Dipo juru kunci gunung Semeru
Mbah Dipo adalah sosok yang sudah banyak dikenal oleh para pendaki yang juga juru kunci dari gunung Semeru. Namun, kini beliau telah meninggal dunia.
Terdapat sebuah kisah yang menceritakan jika sampai gunung Semeru meletus, maka pergilah kearah sungai jangan pernah pergi menuju kearah gunung, entah benar atau tidaknya, hal tersebut masih menjadi misteri.
- Misteri Arcopodo
Misteri Arcopodo yang sering dikaitkan oleh 2 patung gaib sang prajurit Majapahit. Kawasan Arcopodo sering dijadikan tempat istirahat para pendaki karena memiliki dataran yang cukup luas.
Menurut cerita yang beredar, di area ini terdapat 2 patung prajurit dari kerajaan Majapahit yang hanya bisa dilihat oleh seseorang yang memiliki mata batin.
Jika dilihat dari asal-usul namanya Arcopodo memang berarti 2 arca atau 2 penjaga. Banyak pendaki yang mengaku pernah melihat 2 patung ini, namun kebanyakan selalu melihatnya dalam ukuran yang berbeda, ada yg melihatnya dengan ukuran anak kecil dan ada yang melihatnya dengan ukuran raksasa.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
- Ikan Emas Ranukumbolo
Ikan emas Ranukumbolo diyakini warga setempat sebagai dewi penjaga. Terdapat larangan yang menyatakan setiap pendaki yang naik gunung Semeru tidak boleh memancing atau menangkap ikan emas yang berada di danau Ranukumbolo.
Sebab menurut keyakinan warga setempat ikan emas tersebut adalah penjelmaan dari para dewi yang memang ditugaskan untuk menjaga kawasan Ranukumbolo.
- Mitos Dewi Penunggu Ranukumbolo
Konon sering muncul penampakan Dewi dengan memakai kebaya kuning, mitos mengenai ikan emas penunggu Ranukumbolo berlanjut dengan cerita penampakan sosok wanita yang kerap muncul di kawasan Ranukumbolo.
Dari cerita yang beredar, wanita tersebut muncul dengan berpakaian kebaya warna kuning dan kemunculannya ditandai dengan adanya kepulan asap saat bulan purnama.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
- Kawasan Khelik
Para pendaki yang pernah mendaki gunung Semeru pasti pernah mendengarkan cerita menyeramkan tentang kawasan Khelik.
Khelik adalah tempat dimana ada beberapa batu atau In Memoriam yang menandakan adanya seseorang yang meninggal di gunung Semeru yang salah satunya adalah batu In Memoriam milik Soe Hoek Gie.
Hal yang menyeramkan adalah dari tempat tersebut sering terjadinya peristiwa kesurupan para pendaki yang sedang mendaki di gunung Semeru. Konon para pendaki tersebut dirasuki oleh roh manusia atau roh binatang
- Mitos Tanjakan Cinta
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
Tanjakan Cinta merupakan jalur pendakian yang harus pendaki lewati saat menuju puncak danau Ranukumbolo. Tanjakan tersebut sebenarnya tidak terlalu terjal namun memang panjang, Konon katanya jika berhasil melewati tanjakan cinta tanpa istirahat dan tanpa menoleh, maka permohonan cintamu akan terwujud.
- Puncak Mahameru
Dipercaya sebagai tempat dewa bersemayam, puncak Mahameru adalah titik tertinggi ditanah Jawa. Keyakinan masyarakat kuno meyakini jika punyak tersebut adalah tempat bersemayamnya para dewa dan jika kita ingin mendengarkan suara-suara dewa, mereka harus bersemedi terlebih dahulu di puncak Mahameru.
- Semeru Bapak dari Gunung Agung
Sebagian dari masyarakat Bali percaya jika gunung Semeru merupakan bapak dari gunung Agung. Bahkan masyarakat Bali juga melakukan upacara sesaji kepada para Dewa yang bersemayam di gunung Semeru.
Upacara sesaji tersebut biasanya dilakukan setiap 8 sampai 12 tahun sekali, yaitu hanya pada saat seseorang mendengar suara gaib dari dewa gunung Semeru.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
Selain upacara sesaji, masyarakat Bali juga sering datang ke gua Widodaren disekitar Bromo untuk mendapatkan Tirta Suci.
- Gunung Semeru adalah Pakunya Pulau Jawa
Terdapat sebuah legenda yang tertulis di kitab kuno pada abad ke 15, bahwa pulau Jawa dulunya terombang-ambing di lautan. Lalu para Dewa memutuskan untuk memaku pulau Jawa dengan gunung Semeru.
Gunung Semeru ini tadinya berada di India yang membawanya ke pulau Jawa adalah Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Pada awalnya gunung Semeru diletakkan di ujung barat Jawa namun hal tersebut membuat posisi pulau Jawa menjadi berat sebelah, maka dibagi menjadi dua lah gunung ini, hingga menjadi gunung Semeru yang diletakkan disisi Timur Jawa Timur dan gunung Penanggungan di sisi Barat Jawa.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Bayern Munich: Costa-Suarez dan Lewandowski-Goretzka Terancam Absen Dini Hari Ini
Baca Juga: 13 Tanda Awal Kehamilan Akan Memiliki Anak Laki-Laki, Salah Satunya Jarang Mual Pagi Hari
Demikianlah 9 misteri yang berada di gunung Semeru yang harus kalian ketahui terutama bagi para pendaki.***