LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi, Anjas mengabarkan bahwa pengacara dari ibu Tangmo Nida, Panida mengungkapkan, Por dan Robert siap menceritakan fakta sebenarnya dibalik kasus Tangmo Nida setelah selesai melaksanakan ibadah di kuil.
Namun, Anjas berpendapat bahwa kedua saksi tersebut yakni Por dan Robert terlihat tidak akan siap untuk menceritakan hal sebenarnya, namun lebih bersiap untuk menceritakan sesuatu hal yang telah direkayasa.
“Tapi kalau itu penuh dengan manipulasi dan juga kebohongan, kita harus hati-hati,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Anjas mengaku mencium adanya drama setingan dibalik kegiatan ibadah Por dan Robert di kuil yang disebut tengah mengirimkan pahala ke Tangmo Nida dan meyakini adanya dalang dibalik drama setingan tersebut.
“Aku yakin ada seseorang di balik ini semua, ada grand designnya yang mempersiapkan cerita yang secara hukum ini akan kuat dengan alibi-alibinya,” ujar Anjas.
Anjas mengungkapkan bahwa dugaannya tersebut sama dengan pernyataan yang pernah diungkapkan oleh dr. Porntip Rojanasunan saat diminta mundur dari kasus Tangmo Nida oleh ibu Panida.
Baca Juga: Wow! 5 Jenis Bunga Ini Ternyata Dapat Dibuat Teh, Pengen Tahu? Simak Ulasanya Berikut Ini
“Statusnya dokter Pornthip beberapa diantaranya adalah mengucapkan intinya,’ Terimakasih media yang telah mengawal, sekarang sudah sangat jelas siapa dalang dibalik semua ini, sampaikan ke dia saya hanya jalankan tugas dan berbuat kebaikan,” ucap Anjas yang menirukan pernyataan dr. Porntip.
Selain itu, Anjas juga mengungkapkan bahwa dr. Porntip menyatakan bahwa dirinya tidak ingin diganggu oleh pihak manapun dalam mengungkap fakta sebenarnya dibalik kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Sering Merasa Cemas, Coba Lakukan 10 Kebiasaan Dibawah, Dia Akan Hilang dan Anda Akan Bahagia
Sementara, Anjas mengatakan bahwa sebelumnya pengacara dari ibu Panida menyatakan bahwa penjelasan terkait rilis 11 titik hasil autopsi kedua Tangmo Nida menurutnya akan sama dengan hasil autopsi pertama.
Anjas mengungkapkan bahwa pengacara dari ibu Panida juga telah menyatakan dalam pers rilis hasil autopsi Tangmo Nida nantinya, ibu Panida disebut tidak akan bisa menemani.
Anjas lanjut mengungkapkan bahwa hanya akan ada tim penyidik, pihak sekretaris Kementerian Hukum dan HAM Thailand serta dokter yang menangani dan tidak akan ada dr. Porntip.***