LINGKAR MADIUN - Kasus Paidi seorang pria paruh baya di Tulang Bawang yang dituduh rudapaksa keponakannya sendiri berinisial ML semakin memanas.
Terbaru, anak Paidi membagikan rekaman percakapan keluarga ML saat berkunjung ke rumahnya.
Rekaman tersebut dibagikan di Instagram pribadi anak Paidi pada 19 Juni 2022. Dibuat pada 30 Agustus 2021, berdurasi 2 menit 34 detik, dan terdapat 3 bagian rekaman yang berisi percakapan keluarga Paidi dengan keluarga ML.
Baca Juga: Sikap Zodiak ke Mantan Saat Putus Hubungan, Gemini Susah Move On, Leo Akan Cuek Aja
Di rekaman pertama terdengar ibu ML, Rusmiyati, mengaku heran dengan sang putri yang berbeda-beda. Di sisi lain, saat ML sadar ia ingin tinggal di rumah keluarga Paidi. Berbeda saat ML kesurupan, ia justru balik memfitnah Paidi.
“Dia itu kalau sadar, dia malah pengen ke sini (ke rumah Paidi). Orang kemarin bilang sama pak menaknya (Paidi) saya mau ke tempat bunda Neli lagi mak, saya pengen disana. Kalau dia sadar, itulah anehnya,” ucap Rusmiyati ibu ML dalam rekaman yang beredar sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun Instagram @billaaptry pada 20 Juni 2022.
Sriyati yang merupakan adik Paidi tidak setuju dengan keinginan ML untuk tinggal di rumah keluarga Paidi lagi. Pasalnya Sriyati khawatir ML berulah lagi.
"Udah jangan, Puhun (ibu ML) jaga dia, jangan dia kesini sini," ujar Sriyati.
Baca Juga: Mohamed Salah Alami Cedera, Saat Bermain di Final Liga Champions Melawan Real Madrid
Lebih lanjut, Paidi menjelaskan secara rinci bahwa bukan ia tidak mau sekolahkan ML. Namun pihaknya mengaku tak sanggup untuk mengawasinya. Bahkan ibu ML, Rusmiyati setuju dengan perkataan Paidi, "Dia keluar malam itu ya?".
Di rekaman kedua, akibat dari kekhawatiran Rusmiyati dengan kenakalan remaja yang dilakukan putrinya, ia justru berniat menikahkan ML.
“Ini sering saya omongin sama Pudin (kakak tertua ML), mau disuruh nikahin aja kata saya sama Pudin tadinya,” ungkap Rusmiyati.
Baca Juga: Haaland Pergi, Striker Blasteran Ini Akan Mengisi
Rencana Rusmiyati dan kakak tertua ML itu sontak mengundang reaksi dari pihak keluarga Paidi, hingga Sriyati langsung mengonfirmasi kebenarannya.
“Dia udah mau nikah?” tanya Sriyati kepada Rusmiyati.
Rusmiyati mengaku belum menanyakan terkait kesiapan ML jika harus menikah lantaran korban masih sekolah. Ia mengaku pusing dengan ML yang sering buat onar hingga kesurupan.
“Enggak daripada saya pusing mending nikahi aja kan,” ujar Rusmiyati.
Baca Juga: Jika Cegukan Sepanjang Hari, Cara Mengatasinya Coba Pijat Telinga dan Lakukan 3 Hal Sederhana Ini
Di rekaman ketiga, istri Paidi merasa bahwa mediasi antar dua keluarga saat itu belum clear. Ia khawatir di kemudian hari justru ML akan buat masalah lagi dalam keluarga mereka.
“Penyelesaian ini bunda rasa belum pas ini, karena ML nya sendiri lagi begitu, nanti dia bikin masalah lagi,” ucap Arneli, istri Paidi.
Menanggapi ucapan istri Paidi, Sarbini yang merupakan kakak kedua ML juga mengaku sudah lelah dengan perilaku sang adik.
"Saya juga mau pingsan, mau stress saya ini bunda, terus terang (menghadapi adiknya). Saya ini udah enggak kuat," kata Sarbini.
Kemudian Sarbini pun mengajak ML pulang secara paksa. Tak disangka, ML kesurupan hingga berontak saat di dalam mobil. Rusmiyati pun menegurnya, "Hey, rusak mobil itu hey. Mobil orang."
Melihat ML 'kumat' lagi, Sriyati menyarankan untuk mendatangkan ustadz agar ML didoakan. Namun Rusmiyati mengelaknya dengan mengatakan bahwa ML sudah ditangani oleh tiga ustadz.
Bahkan ibu ML itu menyebutkan bahwa anaknya pernah kesurupan di rumah sakit saat kakak iparnya melahirkan.
"Di rumah sakit loh kesurupan," tutur Rusmiyati.
"Puhun (ibu ML) enggak usah berbohong," pungkas Arneli, istri Paidi.
Baca Juga: Sinopsis Alchemy of Souls Viral di TikTok, Kisah Jiwa yang Terperangkap dalam Tubuh yang Lemah
Rusmiyati menjelaskan, ML pernah kesurupan hingga berniat menerkam ponakannya yang baru lahir.
"Dia (ML) di rumah sakit mau makan anak yati (keponakan ML yang baru lahir)," kata Rusmiati.
Lebih lanjut, ibu ML meyakini bahwa putrinya itu sering kesurupan. Meski begitu, pihak keluarga Paidi tidak yakin dengan ucapannya.
“Nah mau kalian bilang saya bohong-bohong saya pertaruhkan hidup saya sampai rumah. Waktu sadar dia bagus, kalau posisi dia tidak sadar (Kesurupan) rumah ini hancur berantakan,” ungkap Rusmiyati.
Baca Juga: Putri Delina Masih Merasa Pilu, Nathalie Holscher sebagai Ibu Sambung Ungkap Kronologinya
“Kalau kalian tidak percaya saya bisa bersumpah di atas Al-Qur’an,” tambahnya.
Diketahui keluarga Paidi telah mengajukan banding. Akta memori banding telah diserahkan kepada pihak Pengadilan Negeri Menggala pada Kamis, 16 Juni 2022 dan sedang menunggu hasilnya.
Keputusan tersebut diambil lantaran keluarga Paidi merasa adanya banyak kejanggalan yakni bukti-bukti yang dinilai samar diantaranya keterangan atau pengakuan dari korban ML saat dalam kondisi kesurupan, hasil visum dari dokter kandungan bukan dari dokter forensik, serta saksi yang diakui oleh kakak dari korban.***